Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Pilpres AS: Bagaimana Pandangan Kamala Harris dan Donald Trump soal Isu Palestina, Israel, dan Iran?
Trump dan Harris sama-sama menekankan dukungan untuk Israel, tetapi berbeda dalam taktik dan peran keterlibatan militer AS di kawasan Timur Tengah.
1. Menyerukan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
Sejalan dengan pemerintahan Biden, Harris dan Walz telah menjadikan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera sebagai fokus utama pesan mereka mengenai konflik Israel-Palestina.
2. Mengekspresikan empati terhadap warga Palestina dan menyerukan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Berbeda dengan Trump dan Vance, Harris dan Walz sama-sama menyoroti penderitaan rakyat Palestina dan menyerukan peningkatan bantuan.
3. Menyoroti kerja sama erat AS-Israel dalam perang melawan Hamas.
Harris memuji tewasnya pemimpin Hamas, Sinwar, dan menyoroti kerja sama erat antara kedua negara yang turut menghasilkan momen tersebut.
4. Menggarisbawahi ikatan yang kuat antara rakyat Amerika Serikat dan Israel.
Harris dan Walz menjauhkan diri dari perdana menteri Israel saat ini dengan menegaskan kembali hubungan dekat Amerika dengan rakyat Israel.
5. Tetap sejalan dengan pendekatan pemerintahan Biden terhadap Timur Tengah.
Harris dan wakilnya tidak memiliki perbedaan pandangan yang berarti dengan pemerintahan Biden mengenai pendekatannya terhadap Timur Tengah.
5 Sikap dan Pernyataan Donald Trump maupun wakilnya, JD Vance
1. Menyuarakan dukungan kuat untuk Israel.
Trump kerap menyebut dirinya sebagai “sahabat karib” Israel.
2. Mendukung hak Israel untuk membela diri.
Trump berbicara tentang memberi Israel semua yang dibutuhkannya untuk membela diri dan membiarkannya "menyelesaikan tugasnya."
3. Berpendapat bahwa pendekatan Biden-Harris telah memperpanjang perang.
Baik Trump maupun Vance secara teratur mengkritik pendekatan Biden-Harris terhadap perang Israel-Hamas sebagai pendekatan yang lemah dan goyah.
4. Mendukung serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas.
Trump dan Vance sama-sama menyatakan dukungan atas pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel.
5. Memuji pencapaiannya dalam Perjanjian Abraham.
Trump berpendapat bahwa kesepakatan tahun 2020 yang menormalisasi hubungan antara Israel di satu sisi dan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko di sisi lain akan segera diperluas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.