Konflik Iran Vs Israel
Mahasiswa Indonesia di Iran Ungkap Kondisi Para WNI, Tunggu Penerbangan Pulang ke Tanah Air
Diketahui, para WNI itu dipulangkan ke tanah air menggunakan tiga maskapai penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau para WNI yang berada di Timur Tengah untuk menghindari aset-aset negara berkonflik.
Saat ini, Kemlu dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, Amerika Serikat (AS), dan Iran.
Demikian disampaikan oleh Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha.
"Kemlu mengimbau agar para WNI yang saat ini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan, terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat, menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak," kata Judha dalam keterangan tertulisnya pada Selasa.
Judha juga mengimbau untuk para WNI yang menetap agar melakukan lapor diri secara online di www.peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan data telah update.
Selain itu, dia juga mengimbau WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah udara Timur Tengah, agar mengantisipasi gangguan penerbangan.
Sebab, penutupan wilayah udara di sejumlah negara dan selalu memastikan jadwal penerbangan ke maskapai.
"Jika dalam keadaan darurat di luar negeri agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat atau hotline Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor +62 812-9007-0027 (WhatsApp) atau tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu," kata Judha.
Terkini, Pangkalan Udara AS Al Udeid di Qatar dan pangkalan militer Taji di Irak dilaporkan menerima serangan dari Iran pada Selasa, menyusul serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Meski Presiden AS mengumumkan telah tercapai kesepakatan gencatan senjata total dan penuh dari Israel dan Iran pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat, Israel dilaporkan masih menerima serangan rudal dari Iran pada Selasa Senin (24/6/2025).
(Tribunnews.com/Rifqah/Gita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.