Fito, Gembong Narkoba Paling Dicari Ekuador Setuju Diekstradisi ke AS atas Kasus Kokain dan Senjata
Adolfo Macías, gembong narkoba paling terkenal di Ekuador yang dikenal dengan nama Fito, setuju untuk diekstradisi ke Amerika Serikat.
TRIBUNNEWS.COM - Adolfo Macías, gembong narkoba paling terkenal di Ekuador yang dikenal dengan nama Fito, setuju untuk diekstradisi ke Amerika Serikat.
Dia memimpin geng Los Choneros, yang dituduh mendistribusikan kokain dan menyelundupkan senjata ke AS.
Pengadilan di Ibu Kota Quito mengumumkan pada Jumat (11/7/2025), Macías menerima permintaan ekstradisi AS untuk menghadapi tuduhan perdagangan kokain, konspirasi, dan kejahatan senjata api.
Menurut Al Jazeera, pengumuman ini menjadi babak baru dalam kisah dramatis Macías.
Gembong narkoba ini sempat kabur dari penjara keamanan maksimum pada Januari 2024 lalu.
Pelariannya memicu gelombang kekerasan geng di Ekuador, termasuk serangan bom mobil, penyanderaan penjaga penjara, dan penyerbuan stasiun TV saat siaran langsung.
Pasukan keamanan Ekuador menangkap kembali Macías pada Juni lalu di sebuah bunker bawah tanah di kota pelabuhan Manta.
Bunker tersebut tersembunyi di bawah rumah berdinding marmer yang dilengkapi pusat kebugaran dan ruang permainan.
Menteri Dalam Negeri Ekuador, John Reimberg menjelaskan, penerbangan pengintaian mendeteksi kejanggalan di tanah belakang rumah.
"Mereka mulai menggali. Fito panik dan membuka palka untuk menyerah," ujar Reimberg seperti dikutip dari CNN.
Macias mengikuti sidang pada Jumat melalui video dari penjara keamanan tinggi di Guayaquil dan menjawab pertanyaan hakim dengan: “Ya, saya menerima (ekstradisi).”
Baca juga: 2 Anggota Polrestabes Makassar Dipecat usai Terima Suap dari Gembong Narkoba Fredy Pratama
Presiden Ekuador, Daniel Noboa menyambut baik keputusan itu, menegaskan pemerintahnya siap mengirim Macías untuk menghadapi hukum AS.
Langkah ini menjadi ekstradisi pertama warga Ekuador di bawah undang-undang baru yang disetujui lewat referendum 2024 untuk memerangi kekerasan geng.
Setelah pelarian Macías pada Januari 2024, Noboa mendeklarasikan keadaan “konflik bersenjata internal” dan memerintahkan militer serta tank untuk menumpas geng.
Pihak berwenang menyatakan Los Choneros memiliki koneksi dengan kartel Sinaloa Meksiko, Gulf Clan Kolombia, dan mafia Balkan.
| Alasan Penjualan Jet F-35 AS ke Arab Saudi Jadi Kontroversi, Dapat Protes dari Israel |
|
|---|
| Trump Bela Putra Mahkota Arab Saudi dari Tuduhan Pembunuhan Khashoggi |
|
|---|
| 5 Hal tentang Penjualan F-35 ke Arab Saudi, Berpotensi Menggeser Keseimbangan di Asia Barat |
|
|---|
| Indonesia Bakal Kirim 20 Ribu TNI ke Gaza, MUI: Jangan Sampai Masuk Jebakan Amerika Serikat |
|
|---|
| Trump Tebar Ancaman ke Kartel Meksiko, Klaim Tahu Tiap Alamat Gembong Narkoba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/adolfo-macias-alias-fito-bos-geng-kriminal-los-choneros-ekuador-di-kasus-fernando-villavicencio-7.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.