Top Rank
10 Negara yang Batasi Penggunaan Ponsel pada Anak, Ada Prancis hingga Australia
Berbagai negara mulai memberlakukan pembatasan ketat penggunaan ponsel pada anak-anak.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Siswa wajib menyimpan ponsel di tas selama jam sekolah mulai 2024.
Pemerintah juga meluncurkan aplikasi "Kids Wallet" untuk membantu orang tua memantau waktu layar dan verifikasi usia anak di media sosial, sekaligus memberikan alat perlindungan digital.
Perdana Menteri Kyriákos Mitsotákis menyoroti pentingnya interaksi keluarga tanpa gangguan teknologi.
"Kami memberi orang tua alat yang ampuh untuk melindungi anak-anak mereka secara daring," kata Menteri Tata Kelola Digital Dimitris Papastergiou saat memperkenalkan instrumen digital baru di Athena.
"Ini adalah aplikasi yang dibutuhkan Yunani dan Eropa untuk mengonfirmasi usia anak-anak saat mereka menggunakan media sosial," jelasnya.
"Aplikasi ini juga akan berfungsi sebagai alat identifikasi untuk inisiatif-inisiatif mendatang,"tambahnya, dikutip dari DW.
Usia di mana persetujuan orang tua tidak lagi diperlukan telah ditetapkan pada 15 tahun, dan penggunaan aplikasi ini bersifat sukarela.
9. Australia
Rencana pemerintah Australia menetapkan usia minimum penggunaan media sosial antara 14-16 tahun, dengan uji coba verifikasi usia sebelum pengesahan undang-undang.
Perdana Menteri Anthony Albanese menekankan pentingnya anak-anak tumbuh dengan pengalaman nyata di luar dunia digital untuk kesehatan mental yang lebih baik.
"Uji coba verifikasi usia sebelum memberlakukan undang-undang usia minimum untuk media sosial tahun ini," jelasnya, dikutip dari Reuters.
10. Belgia
Undang-undang sejak 2018 mengatur bahwa anak-anak harus berusia minimal 13 tahun dan mendapat persetujuan orang tua untuk membuka akun media sosial.
Komunitas berbahasa Prancis di Belgia akan melarang penggunaan ponsel dan perangkat elektronik untuk rekreasi di sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026 guna meningkatkan fokus dan lingkungan belajar yang sehat.
(Tribunnews.com/Farra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.