Rabu, 3 September 2025

KTT SCO di China, Putin Panggil Modi dengan Sapaan Akrab ‘Dear Friend’

Pada pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama (SCO), Putin memanggil Modi dengan sapaan akrab 'dear friend' atau 'sahabat terkasih',

Tangkapan layar YouTube NDTV
PUTIN DAN MODI - Tangkapan layar YouTube NDTV pada Selasa (2/9/2025). Aurus Senat, limusin mewah berlapis baja berat, membawa PM Modi dan Putin dari tempat KTT SCO ke hotel pada Senin (1/9/2025). 

Meskipun Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump telah mengenakan tarif tinggi kepada India sebagai respons atas pembelian minyak Rusia, India tetap melanjutkan impor minyak tersebut. 

Ini menunjukkan sikap mandiri India dalam mengelola hubungan strategisnya tanpa sepenuhnya terpengaruh oleh tekanan Barat.

"Bahkan dalam situasi tersulit sekalipun, India dan Rusia selalu berdiri bahu-membahu," tegas Modi.

Ia menambahkan bahwa kerja sama erat kedua negara sangat penting bukan hanya untuk rakyat mereka, tapi juga bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global.

Baca juga: Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia

Dialog Konstruktif dan Upaya Perdamaian

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung hampir satu jam di dalam limusin Putin, kedua pemimpin berdiskusi mendalam mengenai kerja sama di berbagai sektor seperti perdagangan, pertanian, antariksa, keamanan, dan budaya. 

Putin menyebut, hubungan Rusia dan India sebagai “istimewa, bersahabat, dan saling percaya,” serta menekankan bahwa hubungan ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan masa depan.

Modi juga menyatakan dukungannya terhadap upaya-upaya terbaru untuk mengakhiri konflik di Ukraina, berharap perang bisa segera berakhir. 

Ia bahkan melakukan percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai bagian dari komitmennya terhadap penyelesaian damai.

Pertemuan hangat ini terjadi di tengah ketegangan global, khususnya hubungan antara AS dan India yang mulai merenggang akibat pembelian minyak Rusia. 

Tarif tinggi AS terhadap India sebagai bentuk tekanan tidak menghalangi New Delhi untuk memperkuat hubungan dengan Moskow dan Beijing. 

Para analis menilai, langkah ini adalah bagian dari strategi India yang menjaga otonomi dalam kebijakan luar negerinya, sekaligus memperkuat kemitraan multidimensi.

Selain itu, KTT SCO yang dihadiri oleh tiga kekuatan besar, China, Rusia, dan India menunjukkan bahwa blok ini semakin berperan dalam menggeser keseimbangan kekuatan global, terutama dalam menghadapi dominasi Barat dan AS.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Vladimir Putin dan Narendra Modi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan