Sosok Istri PM Malaysia, Wan Azizah yang Tolak Jabat Tangan Xi Jinping Tuai Sorotan Media Asing
Sosok istri Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail yang disorot media asing karena tolak jabatan dengan Xi Jinping
Pendidikan
Wan Azizah menerima pendidikan awalnya di Sekolah Biara St. Nicholas , Alor Setar dan melanjutkan pendidikannya di Tunku Kurshiah College di Seremban.
Setelah menamatkan pendidikan di Malaysia, Wan Azizah melanjutkan belajar kedokteran di Royal College of Surgeons di Irlandia.
Di Royal College Of Surgeons ini, Wan Azizah mendapat penghargaan medali emas di bidang kebidanan dan ginekologi. Ia lulus sebagai dokter spesialis mata yang berkualifikasi.
Wan Azizah menjabat sebagai dokter pemerintah selama 14 tahun sebelum memutuskan untuk fokus pada pekerjaan sukarela , ketika suaminya, Anwar Ibrahim diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia pada tahun 1993.
Ia menjadi wanita kedua yang memimpin partai politik dalam sejarah Malaysia.
Jadi Sorotan Media Asing Tak Terima Jabat Tangan Xi Jinping
Wan Azizah menjadi sorotan setelah video pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping dan ibu negara, Peng Liyuan beredar di media sosial.
Awalnya Xi Jinping berjabat tangan dengan Anwar dengan senyuman.
Sejak suami dan pemimpin China tersebut bersalaman, Azizah sudah menyatukan tangan.
Dan ketika Xi Jinping bergeser untuk menjabat tangan Azizah, ia memilih menundukkan badan dan jabat tangan pun tak terjadi.
Meski tak menerima jabat tangan Xi Jinping, Azizah langsung menyapa ibu negara Tiongkok Peng Liyuan.
Momen tersebut disorot media asing, termasuk Roya News.
Media asing asal Jordania tersebut mengunggah momen Wan Azizah menolak jabat tangan Xi Jinping di media sosial @royanews pada Selasa (2/9/2025).
"Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping selama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai 2025 di Tianjin," tulis media tersebut.
Postingan itu viral di media sosial hingga menyentuh lebih dari 54 ribu tanda suka dan ada lebih dari 2 ribu komentar tentang momen tersebut.
| Profesor Kampus Singapura Sebut Tak Mungkin Jokowi Tidak Beri Jaminan ke China soal Proyek Whoosh |
|
|---|
| Prabowo Puji Pertemuan Trump dan XI Jinping di Sela KTT APEC 2025 |
|
|---|
| 3 Alasan Jokowi Pilih China Ketimbang Jepang untuk Kerja Sama Proyek Whoosh, PSI: Cukup Logis |
|
|---|
| Pertanyakan Kerja Sama Whoosh Beralih ke China, Profesor NTU: Xi Bawa Proyek yang Diinginkan Jokowi |
|
|---|
| QRIS Sudah Bisa Digunakan di China Akhir 2025 dan Korea Selatan Awal 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/PM-Malaysia-Anwar-Ibrahim-bersama-istri-Wan-Azizah-bertemu-Presiden-China-Xi-Jinping.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.