Sosok Istri PM Malaysia, Wan Azizah yang Tolak Jabat Tangan Xi Jinping Tuai Sorotan Media Asing
Sosok istri Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail yang disorot media asing karena tolak jabatan dengan Xi Jinping
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Nuryanti
Sebenarnya sikap Wan Azizah menolak jabatan tangan Xi Jinping diduga kuat bukan karena ada kode politik.
Namun menurut ajaran keyakinan Azizah yang berasal dari negara muslim, perempuan menjaga sentuhan fisik dengan lawan jenis atau bukan mukhrimnya.
Sementara dalam acara parade militer terbesar di China tersebut, Xi Jinping didampingi oleh sejumlah pejabat Partai Komunis dan lebih dari 20 pemimpin dunia yang berkunjung untuk menyaksikan parade berdurasi 70 menit tersebut, termasuk dari Indonesia, Vietnam, Malaysia, Pakistan, Belarus, Iran, Serbia, dan Slovakia.
Sementara itu, sebagian besar pemimpin dari Eropa menolak undangan karena kehadiran Putin.
Sejumlah tokoh dunia menghadiri parade militer tersebut di antaranya Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, hingga Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Ada pula Presiden Iran Masoud Pezeskhian, Raja Kamboja Norodom Sihamoni, Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh, hingga Pejabat Presiden Myanmar Min Aung Hlaing.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.com dengan judul Profil Wan Azizah Wan Ismail, Wanita Pertama yang Memegang Posisi Penting di Malaysia
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunManado.com/ Rizali Posumah)
Sumber: TribunSolo.com
Presiden Prabowo Jadi Tamu Hari Kemenangan Tiongkok, Bersanding dengan Xi Jinping hingga Putin |
![]() |
---|
Jet Tempur Siluman J-35 China Debut di Parade Militer Beijing |
![]() |
---|
Tiongkok Pamer Beberapa Senjata Nuklir Antarbenua di Parade Militer Beijing |
![]() |
---|
Chen Yu Fei Alami Cedera Kaki Kanan usai Tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025, Harus Absen 3 Minggu |
![]() |
---|
Trump Sindir Xi Jinping: Beijing bak Kacang Lupa Kulit, Abaikan Jasa AS pada Perang Dunia II |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.