Rabu, 8 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Kekuasaan Netanyahu di Ujung Tanduk - Dampak 2 Tahun Perang di Gaza

5 berita terpopuler internasional: peringatan dua tahun perang di Gaza hingga posisi politik PM Israel berada di ujung tanduk.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations; TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN; AI/Copilot; Tangkapan Layar YouTube Sky News
BERITA TERPOPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB Jumat (26/9/2025); Peserta aksi mengikuti long march Solidarity March with Global March to Gaza di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/6/2025); Infografis data jumlah korban dan kerusakan akibat serangan Israel di Gaza selama 2 tahun terakhir, dibuat dengan AI pada 7 Oktober 2025; Greta Thunberg tiba di Prancis setelah dideportasi Israel pada Senin (9/6/2025). Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

Beberapa petinggi militer juga disebut frustasi karena tidak diberi ruang cukup untuk mengambil keputusan operasional secara independen lantaran Netanyahu terlalu ikut campur dalam keputusan taktis.

Selain itu, di dalam negeri, Netanyahu dianggap gagal menjaga persatuan nasional. Pemerintahannya kerap diguncang skandal korupsi, kebijakan ekonomi yang memicu kesenjangan sosial, serta meningkatnya ketegangan antara kelompok sayap kanan dan moderat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. China Pamer Gudang Militer Raksasa, Tempat Produksi Jet Siluman Canggih yang Bikin Dunia Terpana

Militer China pamerkan gudang tempat produksi jet tempur siluman generasi baru J-35 dan varian daratnya J-35A, sebuah langkah simbolis yang menandai kemajuan industri pertahanan Beijing.

Dalam sebuah rekaman resmi yang dipublikasikan akun China Military Bugle, untuk pertama kalinya publik bisa melihat isi hanggar produksi jet tempur siluman J-35 dan J-35A milik fasilitas Shenyang Aircraft Company, anak perusahaan kedirgantaraan  milik negara, Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Lewat cuplikan video berdurasi beberapa menit itu, tampak deretan pesawat J-35 dan J-35A yang belum dicat tersusun rapi di dalam hanggar raksasa.

Para teknisi terlihat bekerja dengan presisi di sekitar rangka logam dan panel komposit, menyambungkan bagian sayap, ekor, dan badan pesawat menggunakan mesin otomatis.

Pemandangan ini menjadi bukti bahwa China kini telah memasuki fase produksi massal jet tempur siluman generasi kelima.

Menandai pencapaian besar bagi Beijing karena untuk pertama kalinya China membangun dan memproduksi jet tempur siluman secara mandiri, tanpa ketergantungan pada teknologi dari asing

Mengingat sebelumnya, sebagian besar pesawat tempur China masih bergantung pada desain dan lisensi luar negeri, seperti model Su-27 buatan Rusia yang menjadi dasar bagi jet J-11 dan J-16.

Namun dengan proyek J-35 dan J-35A, seluruh proses mulai dari riset, desain, material, hingga sistem elektronik dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) dan lembaga-lembaga riset dalam negeri.

Baca juga: NATO Kerahkan Jet Tempur: Rudal Rusia Tewaskan Satu Keluarga, Belanda Kirim F-35, Polandia Siaga

Isi Gudang Jet AVIC

Lebih dari sekadar tempat produksi, hangar atau gudang ini mencerminkan puncak integrasi teknologi pertahanan domestik Tiongkok.

Di dalam hanggar raksasa ini, pemerintah China memusatkan seluruh elemen vital pengembangan jet siluman: mulai dari perakitan struktur udara, instalasi sistem radar aktif, pengujian avionik canggih, hingga fasilitas uji mesin turbofan berdaya dorong tinggi.

Setiap tahap dilakukan dalam satu kompleks terintegrasi yang dikendalikan oleh sistem digital cerdas berbasis kecerdasan buatan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved