Israel Melunak, Blokade Gaza Dilonggarkan Truk Bantuan Diizinkan Masuk Usai Didesak Donald Trump

Dengan masuknya puluhan truk kemanusiaan ini, masyarakat Gaza setidaknya mendapat sedikit harapan di tengah konflik yang terus membayangi.

Namun, para pengamat menilai bahwa tanpa kepastian gencatan senjata yang konsisten dan pengawasan internasional yang ketat, arus bantuan bisa kembali terhenti sewaktu-waktu.

Gencatan Senjata Israel-Hamas Masih Berlaku

Lebih lanjut Donald Trump menegaskan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih tetap berlaku, meskipun militer Israel baru saja melancarkan serangan udara mematikan di Jalur Gaza.

Serangan tersebut terjadi setelah Israel menuduh kelompok bersenjata Palestina melanggar perjanjian gencatan yang dimediasi oleh Washington.

“Ya, memang,” ujar Trump singkat saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One, ketika ditanya apakah gencatan senjata antara kedua pihak masih berlangsung.

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan setelah rentetan bom Israel menewaskan puluhan warga sipil di Gaza pada akhir pekan lalu.

Trump menegaskan bahwa pimpinan Hamas tidak terlibat langsung dalam dugaan pelanggaran gencatan senjata.

Ia menyebut bahwa serangan Israel kemungkinan besar dipicu oleh “beberapa pemberontak di dalam kelompok tersebut” yang bertindak di luar kendali kepemimpinan Hamas.

“Situasi ini sangat rapuh, tapi kesepakatan damai tetap berlaku. Kami sedang memastikan semua pihak kembali pada komitmen awal,” kata Trump.

Pemerintah AS disebut tengah berkomunikasi dengan otoritas Israel dan Qatar, yang berperan sebagai mediator dalam perundingan tidak langsung dengan Hamas.

Pernyataan Trump ini sekaligus menjadi upaya diplomatik untuk menenangkan situasi yang panas meski gencatan senjata berlaku.

(Tribunnews.com / Namira)