Selasa, 28 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Putin Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS - Israel Ingin Caplok Tepi Barat

Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan tunduk pada tekanan apapun dari AS.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Kremlin; SCMP; YouTube CBS News; Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025; Seekor anjing cerdas yang mengendarai skuter listrik empat roda di China menjadi viral di media sosial; Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CBS News pada Selasa (14/10/2025); Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (6/2/2025) yang menunjukkan tank-tank Israel menyerbu kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu (5/2/2025). Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

"Sektor energi Rusia merasa percaya diri," ujarnya, Kamis, dilansir Al Arabiya.

"Ini, tentu saja, merupakan upaya untuk menekan Rusia."

"Tetapi tidak ada negara yang menghargai diri sendiri dan tidak ada rakyat yang menghargai diri sendiri yang akan memutuskan apa pun di bawah tekanan," tambah Putin.

Putin juga mengatakan bahwa pertemuan puncak dan lokasinya - Budapest - telah diusulkan oleh Trump.

"Apa yang bisa saya katakan? Dialog selalu lebih baik daripada semacam konfrontasi, daripada semacam perselisihan atau, terlebih lagi, perang," ujar Putin.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 14 Tahun Menghilang, Jenazah Anak Korban Tsunami Jepang Ditemukan 100 Km dari Rumahnya

Setelah 14 tahun penantian, keluarga di Jepang akhirnya menerima kembali tulang jenazah putri kecil mereka yang hilang dalam bencana gempa dan tsunami Tohoku pada 2011. 

Jenazah Natsuse Yamane, gadis yang saat itu berusia enam tahun yang hilang saat bencana, ditemukan sekitar 100 kilometer dari rumahnya di Prefektur Iwate.

Diketahui pada 11 Maret 2011, gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 mengguncang pantai timur laut Jepang dan memicu tsunami besar yang menelan ribuan korban jiwa.

Saat itu, Natsuse sedang berada di rumah bersama neneknya di Kota Yamada, Prefektur Iwate.

Dikutip dari SCMP, ibu Natsuse Yamane, Chiyumi Yamane mengenang detik-detik putrinya terseret gelombang tsunami dalam perjalanan menuju pusat pengungsian. 

Baca juga: PM Jepang Sanae Takaichi: Bukan Xenofobia, tetapi Kami akan Tindak Tegas Orang Asing Pelanggar Hukum

Sang nenek berhasil diselamatkan, namun Natsuse menjadi salah satu dari sekitar 2.500 orang yang dilaporkan hilang.

Selama berbulan-bulan, keluarga Yamane mencari keberadaan Natsuse ke berbagai tempat, mulai dari pusat pengungsian hingga kamar mayat sementara.

Enam bulan kemudian, dengan berat hati, mereka menghentikan pencarian dan melaporkan kematiannya secara resmi.

Meski demikian, setiap bulan Juni, keluarga tetap memperingati ulang tahunnya dengan meletakkan kue di altar rumah mereka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved