Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1343: Perusahaan Minyak Rusia Jual Aset Luar Negeri usai Kena Sanksi AS
Terbaru, perusahaan minyak raksasa Rusia, Lukoil, mengumumkan akan menjual seluruh asetnya di luar negeri akibat sanksi AS.
Laporan setebal 17 halaman yang akan disampaikan kepada Majelis Umum PBB minggu ini menyebut serangan Rusia merupakan bagian dari kebijakan terkoordinasi untuk mengusir warga sipil.
Seorang perempuan dari Kherson menceritakan dirinya dikejar drone saat memarkir mobil, kemudian diserang dan terluka di garasi rumahnya.
Hari itu juga, dua drone lain menyerang rumahnya hingga ia terpaksa mengungsi.
Rusia membantah menargetkan warga sipil, namun bukti di lapangan menunjukkan ribuan korban sipil tewas akibat serangan Moskow.
The Guardian sebelumnya melaporkan adanya praktik “safari” yang dilakukan operator drone Rusia terhadap warga sipil.
Ukraina juga diketahui menyerang target infrastruktur di Rusia dan wilayah pendudukan, tetapi dalam skala lebih kecil dan dengan alasan target tersebut berperan dalam mendukung perang.
Pertempuran di Pokrovsk Makin Sengit, Rusia Susupkan 200 Tentara
Staf Umum Ukraina melaporkan sekitar 200 tentara Rusia menyusup ke kota Pokrovsk dalam kelompok kecil.
Pasukan Ukraina memperkuat posisi mereka di tengah upaya Rusia menduduki kota itu selama hampir setahun tanpa hasil signifikan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya berusaha maju di sekitar stasiun kereta api Pokrovsk.
Sementara itu, proyek pemetaan sumber terbuka Ukraina, Deep State, memperbarui peta wilayah dengan mempersempit area barat daya kota yang masih di bawah kendali Ukraina.
Kini sekitar seperlima wilayah kota dikategorikan sebagai “memerlukan klarifikasi” karena situasi yang terus berubah.
ISW Sebut Klaim Kemenangan Rusia di Pokrovsk Dilebih-lebihkan
Institut Studi Perang (ISW) menilai klaim Kepala Staf Angkatan Darat Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, tentang keberhasilan mengepung pasukan Ukraina di Pokrovsk kemungkinan besar tidak akurat.
Gerasimov mengklaim pasukan Rusia telah mengepung 5.500 tentara Ukraina dan memblokir 31 batalyon di Pokrovsk dan Myrnohrad.
ISW menyebut kemajuan pasukan Rusia di dua kota tersebut bersifat taktis dan tidak menandakan keruntuhan pertahanan Ukraina.
Baca juga: Alasan Trump Tak Beri Tomahawk ke Ukraina, Butuh Latihan Khusus dan Lama
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan pertempuran di Pokrovsk masih berlangsung sengit, terutama di jalan menuju kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.