Jumat, 31 Oktober 2025

Usai Kunjungan Trump, Jepang Janji Investasi Rp6.547 Triliun di AS

Minat investasi perusahaan-perusahaan Jepang di AS akan difokuskan pada sektor energi, infrastruktur, dan kecerdasan buatan (AI)

Editor: Eko Sutriyanto
Mainichi
INVESTASI JEPANG - PM Jepang Sanae Takaichi (kiri) dan Presiden Donald Trump (kanan). Hubungan ekonomi Jepang–Amerika Serikat kembali menghangat setelah sejumlah perusahaan besar Jepang menyatakan minat berinvestasi di Amerika Serikat dengan nilai total mencapai 60 triliun yen atau sekitar 393 miliar dolar AS 

“Kami akan berkontribusi dalam proyek tersebut, tetapi perlu kajian mendalam terkait tingkat pengembalian dan risiko,” ujar sumber industri kepada Tribunnews.com, Selasa (29/10/2025).
 
Kerja Sama di Bidang Rare Earth dan Maritim

Selain investasi korporasi, Jepang dan AS juga menandatangani kesepakatan strategis untuk memperkuat pasokan mineral penting, terutama rare earth atau logam tanah jarang (LTJ) — elemen kunci dalam industri baterai, semikonduktor, dan teknologi pertahanan.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif keamanan ekonomi bersama, guna mengurangi ketergantungan terhadap China yang selama ini mendominasi pasokan global rare earth.

Namun, proyek tersebut diperkirakan membutuhkan waktu panjang serta biaya besar karena harus melibatkan kerja sama multinasional.

Pada tingkat menteri, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Yasushi Kaneko menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Perdagangan AS Howard William Lutnick terkait industri perkapalan.

Keduanya sepakat membentuk kelompok kerja bersama untuk memperkuat kolaborasi maritim.

Baca juga: Industri Energi dan Logistik Maritim Nasional Genjot SDM Berdaya Saing Global

Sementara itu, Menteri Kebijakan Sains dan Teknologi Jepang Kimi Onoda mengonfirmasi kerja sama riset dengan pihak AS di tujuh bidang strategis, termasuk AI, komputasi kuantum, energi bersih, dan pertahanan siber.

Kunjungan Trump ke Jepang kali ini mempertegas arah baru hubungan ekonomi kedua negara.

Dengan potensi investasi 60 triliun yen dan sejumlah proyek strategis lintas sektor, Jepang dan Amerika Serikat berupaya memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok global yang semakin kompetitif.

“Kemitraan ekonomi Jepang–AS bukan hanya soal perdagangan, tapi juga masa depan teknologi dan keamanan energi dunia,” kata seorang analis ekonomi di Tokyo kepada Tribunnews.com.
 
Diskusi  kerjasama Jepang - AS  dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved