Rabu, 29 Oktober 2025

Trump Ingin Bertemu Kim Jong Un, Rela Perpanjang Tur Asia jika Korea Utara Mau

Presiden AS Trump ingin bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam tur Asia-nya, sebut Kim Jong Un menyukainya dan punya hubungan baik.

Facebook The White House oleh Stephanie Chasez
TRUMP DAN KIM - Foto diunduh dari Facebook The White House, Selasa (28/10/2025). Presiden Donald J. Trump (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri), berjalan bersama menuju pertemuan bilateral tatap muka mereka di Hotel Capella, Singapura pada 12 Juni 2018. 

Ringkasan Berita:
  • Presiden AS Trump membuka potensi pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam tur Asia-nya.
  • Trump akan mengunjungi Korea Selatan pada 29-30 Oktober, mengakhiri tur Asia-nya jika tak ada pertemuan AS-Korea Utara.
  • Trump pernah bertemu dengan Kim Jong Un pada masa jabatan pertamanya.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia berharap dapat bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama kunjungannya ke Asia minggu ini. 

"Saya ingin sekali bertemu dengannya jika dia mau. Hubungan saya dengan Kim Jong Un sangat baik. Saya menyukainya. Dia menyukai saya," kata Trump kepada para wartawan di Air Force One dalam perjalanan ke Jepang, Senin (27/10/2025).

"Jika dia ingin bertemu, saya akan berada di Korea Selatan," lanjutnya.

Trump menambahkan dia bersedia memperpanjang perjalanannya ke Asia untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara jika ia bersedia. 

Presiden AS mencatat Korea Selatan adalah perhentian terakhir dalam tur Asia-nya, sambil menambahkan, "Memperpanjang jadwal adalah masalah yang sangat sederhana."

Komentar Trump muncul setelah ia mengatakan pada Jumat lalu bahwa ia terbuka untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara itu, yang pertama kali ia temui pada tahun 2019. 

"Saya akan melakukannya jika dia mau menghubungi. Terakhir kali saya bertemu dengannya, saya mengumumkan di internet bahwa saya akan datang ke Korea Selatan dan jika dia ingin bertemu, saya terbuka. Saya akan melakukannya. Jika Anda ingin menyampaikannya, saya terbuka," kata Trump, Jumat (24/10/2025).

"Mereka tidak memiliki banyak layanan telepon. Mereka memiliki banyak senjata nuklir tetapi tidak banyak layanan telepon. Saya terbuka untuk itu," lanjutnya, dikutip dari The Hill.

Trump mengatakan Kim Jung Un mungkin mengetahui kabar kunjungan Trump ke Korea Selatan, kemudian mengklaim keduanya memiliki hubungan yang baik.

"Dia mungkin tahu aku akan datang, kan?" ujar Trump yang kemudian menambahkan, "Ya, aku terbuka untuk itu, 100 persen. Aku berhubungan sangat baik dengan Kim Jong Un."

Trump dijadwalkan untuk tinggal di Korea Selatan pada 29-30 Oktober untuk menghadiri pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju, lapor Chosun.

Baca juga: Trump dan Takaichi Tandatangani Kesepakatan Pasokan Tanah Jarang, Lepas Ketergantungan dari China?

Masih belum pasti apakah Trump akan bertemu dengan Kim Jong Un.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui, yang sebelumnya menangani perundingan AS-Korea Utara, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tanggal 27 dan dijadwalkan untuk tinggal di Rusia dan Belarus hingga tanggal 29 Oktober.

Sementara itu, Trump dijadwalkan meninggalkan Bandara Gimhae pada 30 Oktober.

Para pejabat AS dikabarkan meminta otoritas Korea Selatan segera mengizinkan penggunaan landasan pacu bandara pada sore hari tanggal 30 Oktober, di luar jadwal keberangkatannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved