Tiongkok Pamer Teknologi Militer Baru, Kapal Amfibi 076 Mulai Uji Coba Laut
Tiongkok unjuk kekuatan Kapal amfibi Tipe 076, teknologi ketapel elektromagnetik yang diusungnya digadang mengubah peta kekuatan maritim Asia.
Ringkasan Berita:
- Tiongkok memulai uji coba laut perdana kapal serbu amfibi Tipe 076 Sichuan, menandai percepatan modernisasi militernya dan langkah penting sebelum masuk dinas aktif.
- Kapal berbobot 40.000 ton ini menjadi kapal amfibi pertama di dunia yang memakai ketapel elektromagnetik, dengan kemampuan meluncurkan jet dan drone.
- Tipe 076 memperluas proyeksi kekuatan PLA dengan fleksibilitas operasi udara, laut, darat, memperkuat posisi Beijing di kawasan strategis seperti Laut China Selatan dan Selat Taiwan.
TRIBUNNEWS.COM - Tiongkok kembali menunjukkan kemajuan besar dalam modernisasi militernya setelah kapal serbu amfibi Tipe 076 pertama, Sichuan, resmi memulai uji coba laut perdananya pada Jumat (14/11/2025).
Kapal generasi baru itu disebut sebagai salah satu program paling strategis dalam modernisasi Angkatan Laut Tiongkok, karena membawa teknologi lompatan jauh dibanding pendahulunya.
Dari rekaman dan foto yang beredar di media sosial Tiongkok memperlihatkan kapal 076 bergerak keluar dari galangan kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan, pengamat militer menyebut uji coba laut ini sebagai fase penting sebelum kapal tersebut dinyatakan siap operasional.
Uji coba laut Sichuan menjadi sinyal bahwa modernisasi militer Tiongkok terus bergerak cepat.
Jika semua tahap pengujian berjalan lancar, kapal ini diperkirakan masuk dinas aktif dalam waktu yang lebih singkat dibanding kapal perang besar lainnya, sekaligus membuka babak baru kehadiran kekuatan maritim Beijing di kawasan.
Keunggulan Kapal Serbu Amfibi Tipe 076
Tipe 076 tercatat sebagai kapal amfibi pertama di dunia yang mengadopsi sistem ketapel elektromagnetik.
Kehadiran teknologi tersebut memungkinkan kapal ini berfungsi layaknya kapal induk ringan, memberi PLA Navy fleksibilitas operasional yang lebih luas.
Setelah kapal induk Fujian resmi bertugas, Sichuan menjadi kapal perang kedua Tiongkok yang membawa teknologi serupa, memperlihatkan arah modernisasi angkatan laut yang semakin agresif dan progresif.
Tipe 076 Sichuan diketahui memiliki bobot lebih dari 40.000 ton, jauh lebih besar dibanding versi sebelumnya.
Baca juga: Jepang Pasang Badan, Mau Kerahkan Pasukan jika Taiwan Diserang China
Menariknya kapal ini dilengkapi dengan dua menara superstruktur (twin-island) yang membedakannya dari kapal amfibi tradisional.
Jantung dari terobosan kapal ini adalah ketapel elektromagnetik (EMALS) yang terpasang di dek penerbangan penuh, didukung perangkat pendaratan (arresting gear).
Sistem peluncuran listrik seperti ini memungkinkan kapal untuk meluncurkan pesawat sayap tetap termasuk drone tempur, sesuatu yang belum lazim di kapal serbu amfibi.
Kapal baru militer Tiongkok juga bisa membawa helikopter, kendaraan amfibi, dan pasukan marinir, menjadikannya sangat fleksibel dalam operasi pendaratan dan dukungan udara.
Desain “pulau ganda” juga menambah redundansi dan efisiensi komando, memungkinkan pengoperasian navigasi dan penerbangan secara terpisah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.