Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Rusia di Atas Angin: Rebut 2 Desa Lagi di Ukraina Selatan, Kepung Kota Vital Ukraina Timur
pasukan Rusia yang lebih lengkap dan lebih banyak jumlahnya daripada lawan mereka maju di kedua wilayah, Ukraina Timur dan Selatan.
Pokrovsk, yang dulunya dihuni sekitar 60.000 orang, telah bertahan dari pemboman tanpa henti selama lebih dari satu setengah tahun.
Kini, pertempuran memperebutkan kota tersebut telah memasuki fase kritis.
Para analis militer Barat mengatakan pasukan Rusia terus menerus memasuki pinggiran selatan Pokrovsk, melemahkan pertahanan Ukraina, dan memanfaatkan cuaca buruk menjelang akhir musim gugur untuk memindahkan pasukan dan peralatan lebih dekat ke garis depan.
Mereka mencatat kalau pertempuran ini telah berubah menjadi kontes atrisi yang melelahkan dan telah menipiskan kekuatan unit-unit tempur Ukraina.
"Masalah utamanya adalah logistik," kata Artem, seorang operator drone Ukraina yang bertempur di dekat Pokrovsk, yang meminta identitasnya hanya disebutkan dengan nama depannya.
"Jalanan benar-benar macet oleh (sebab) serangan drone Rusia. Tidak ada kendaraan yang bisa masuk atau meninggalkan kota tanpa langsung terdeteksi."
Bahkan dalam kondisi tersebut, formasi Ukraina, termasuk dari brigade ke-25, ke-7, dan ke-68, terus menguasai sebagian Pokrovsk dan Myrnohrad di dekatnya, sebuah kota kecil yang terletak sekitar tujuh kilometer ke arah timur.
Artem mengatakan bentrokan semakin intensif dalam beberapa minggu terakhir saat pasukan Rusia melanjutkan serangan mekanis.
"Mereka langsung mengirim sekitar sepuluh kendaraan lapis baja ke posisi kami," ujarnya kepada TMT.
"Biasanya, kami bisa menghancurkan mereka dengan cepat, tetapi karena kabut, hujan, dan awan musim dingin yang rendah, waktu reaksi kami lebih lambat. Kami menghancurkan sebagian besar dari mereka, tetapi beberapa masih berhasil menerobos dan menurunkan pasukan di dalam kota."
Michael Kofman, seorang analis militer dan peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan Korps Respons Cepat ke-7 Ukraina — yang mengambil alih tanggung jawab sektor tersebut pada bulan Juli — kepayahan menghadapi kondisi yang memburuk dan keterbatasan cadangan.
Dengan ruang gerak yang terbatas, ujarnya, para komandan militer Ukraina terpaksa memindahkan sumber daya yang terbatas dari satu posisi yang terancam ke posisi lain.
Di darat, unit Rusia telah maju ke distrik Shakhta, pusat industri kota.
"Begitu mereka masuk, hampir mustahil untuk mengusir mereka," kata Artem.
"Mereka bersembunyi di ruang bawah tanah dan terowongan, menunggu bala bantuan, dan berpindah dari rumah ke rumah. Begitulah cara mereka maju."
Pengepungan dan Kekacauan
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Perang Rusia Ukraina Hari Ke-1359: Lukoil Kejar Penjualan Aset Sebelum Sanksi AS Berlaku |
|---|
| Badai Korupsi Mengguncang Kyiv: Tujuh Pejabat Ukraina Didakwa dalam Skandal Energi 100 Juta Dolar AS |
|---|
| Dua Menteri Zelensky Terpaksa Lengser Gegara Skandal Korupsi Energi Mencuat |
|---|
| Begini Siasat Agar NATO Bisa Lumpuhkan Keperkasaan Jet Tempur Sukhoi Rusia |
|---|
| Era Perang Dingin Mulai Lagi, DPR Rusia: Rudal Burevestnik Bisa Hancurkan Seluruh Negara Bagian AS |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.