Selasa, 18 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jalur Kereta Polandia Dibom, Rusia Mainkan Perang Hibrida: Sabotase Bantuan ke Ukraina

Rusia terindikasi meneror negara-negara NATO dengan Perang Hibrida. Sebuah bom dilaporkan merusak jalur kereta di Polandia.

Kantor Perdana Menteri Polandia
BELUM PERNAH TERJADI - Dalam gambar yang dibagikan oleh kantornya, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, kedua dari kanan, berbicara dengan pihak berwenang di lokasi kejadian peledakan rel kereta. Insiden ini menurutnya merupakan tindakan yang belum terjadi disebelumnya. 

"Sebuah alat peledak menghancurkan rel kereta api," kata Tusk, yang aslinya dalam bahasa Polandia, dalam sebuah posting di X.

"Peledakan rel kereta api di rute Warsawa-Lublin merupakan tindakan sabotase yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ditujukan terhadap keamanan negara Polandia dan warganya. Investigasi sedang berlangsung. Seperti kasus-kasus serupa sebelumnya, kami akan menangkap para pelaku, terlepas dari siapa pun pendukungnya," ujar Tusk.

"Layanan darurat dan kejaksaan sedang bekerja di lokasi kejadian. Kerusakan juga ditemukan di rute yang sama, lebih dekat ke Lublin," ujarnya. 

Perang Hibrida 

Tusk dan para pemimpin Eropa lainnya menuduh Rusia melancarkan perang hibrida terhadap sekutu Ukraina.

Perang Hibrida adalah sebuah strategi yang menggabungkan berbagai taktik tidak konvensional seperti sabotase, serangan siber, dan serangan pesawat tak berawak, untuk melemahkan keamanan musuh.

Polandia telah bersiaga sejak awal September, ketika segerombolan pesawat tak berawak memasuki wilayah udaranya dari negara tetangga Belarus, sekutu Rusia

Polandia memastikan kendaraan udara tak berawak itu berasal dari Rusia, bertepatan dengan serangan besar-besaran terhadap berbagai lokasi di Ukraina barat, yang juga berbatasan dengan Polandia, dan pesawat NATO menembak jatuh beberapa pesawat tak berawak tersebut.

Meskipun pejabat Rusia membantah bertanggung jawab, Tusk mengatakan saat itu Polandia berada dalam situasi konflik terbuka paling dekat sejak Perang Dunia II.

Sejak itu, beberapa anggota NATO Eropa telah melaporkan insiden pesawat tak berawak tak dikenal yang terbang di atas bandara dan fasilitas militer.

NATO sedang mengupayakan langkah-langkah baru untuk memperkuat sisi timurnya yang berbatasan dengan Rusia.

Kutipan Pernyataan

Menteri Dalam Negeri Polandia Marcin Kierwiński mengatakan: “Sayangnya, tidak diragukan lagi bahwa kami sedang menghadapi tindakan sabotase. Bagian lain dari jalur kereta api strategis ini, di mana relnya rusak, juga sedang diselidiki. ” 

Pihak berwenang Polandia sedang menyelidiki dua tindakan sabotase pada jalur kereta api.

 

 

(oln/nw/*)

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved