Iran Sita Kapal Tanker di Teluk Oman, IRGC Klaim Muatan Petrokimia Diekspor Ilegal
Iran menyita kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman setelah pengadilan memerintahkan penyitaan muatannya.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Iran-kapal-tanker-hormuz.jpg){kind=small}
lihat foto
Media Pemerintah Iran
Foto yang diterbitkan oleh media pemerintah Iran tentang kapal tanker yang disita bernama Phoenix pada bulan Agustus 2025. Iran menyita kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman setelah pengadilan memerintahkan penyitaan muatannya. IRGC menyebut kapal itu membawa 30.000 ton petrokimia Iran yang dialihkan ilegal ke Singapura. Reuters melaporkan kapal mengubah haluan menuju Iran setelah tiga perahu kecil mendekat di lepas Khor Fakkan. Operator Talara kehilangan kontak saat kapal berlayar dari Sharjah ke Singapura. Ketegangan maritim pun meningkat.
Hal itu kemudian membuat kapal menyimpang dari jalur normalnya di Teluk Oman.
Ambrey menyebut kejadian itu “kemungkinan besar sangat disengaja.”
Laporan tambahan tentang insiden ini juga muncul dari CNN, The New York Times, Times of Israel, dan Iran International.
Laporan-laporan itu menyoroti meningkatnya ketegangan maritim di kawasan seiring intensifnya patroli IRGC di rute perdagangan energi utama dunia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.