Rabu, 19 November 2025

Jepang Pasang Alarm, Warganya di China Diminta Waspada Usai Manuver Jet Tempur Panaskan Situasi

Ketegangan China–Jepang memanas, Jepang kerahkan jet tempur dan imbau warganya di China hati-hati usai komentar PM Takaichi soal Taiwan.

Capture video instagram @takaichi_sanae
SANAE TAKACHI - Potret Sanae Takaichi. Ketegangan China–Jepang meningkat setelah PM Sanae Takaichi menyebut kemungkinan intervensi militer Tokyo jika Taiwan diserang, memicu kemarahan keras Beijing. 

Terutama di kawasan yang berdekatan dengan Taiwan dan Kepulauan Senkaku yang kerap menjadi titik ketegangan antara Jepang dan China.

Jepang Imbau Warganya Hati-hati

Selain mengirim jet tempur, pemerintah Jepang turut mengeluarkan himbauan bagi warganya yang berada di China untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Himbauan resmi yang dirilis oleh Kedutaan Besar Jepang.

Menekankan agar warga memperhatikan lingkungan sekitar, menghindari kerumunan, dan menjauhi area yang berpotensi menimbulkan risiko.

Upaya ini diambil sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya konflik atau insiden yang dapat membahayakan keselamatan warga Jepang di daratan China.

Lebih lanjut selain langkah pengawasan dan keamanan, Jepang juga menugaskan pejabat tinggi urusan Asia-Pasifik dari Kementerian Luar Negeri, Masaaki Kanai.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk diplomasi langsung dengan pihak China guna meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

Para analis menilai lawatan ini sangat penting mengingat meningkatnya aktivitas militer di kawasan.

Termasuk kehadiran kapal penjaga pantai China di perairan yang diklaim Jepang dan manuver jet tempur Jepang untuk menghadapi dugaan drone China di dekat pulau Yonaguni.

Dengan dialog langsung, kedua pemerintah dapat membahas langkah-langkah preventif, termasuk koordinasi maritim dan jalur komunikasi darurat, untuk mencegah insiden yang lebih serius.

Lawatan ini juga menjadi kesempatan bagi Jepang untuk menjelaskan posisi resminya tanpa menimbulkan kesan provokasi.

Sekaligus memberi sinyal kepada Beijing bahwa Jepang ingin menjaga hubungan stabil di tengah ketegangan yang meningkat.

(Tribunnews.com / Namira)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved