Tren 'Manusia Tikus' di China Bikin Gempar, Mulai Menjalar ke Indonesia?
Postingan tentang "manusia tikus" telah menarik lebih dari 2 miliar penayangan di media sosial Tiongkok.
Advita Patel, Presiden Royal Institute of Public Relations (UK) berkomentar bahwa ini bukan sekadar Gen Z yang menyerah tetapi protes diam-diam terhadap kelelahan, kekecewaan, dan lowongan kerja yang keras dan terbatas.
Ketika mereka tidak bisa mengubah sistem, mereka memilih untuk berhenti.
Ketika mereka tidak bisa memenangkan permainan, mereka memilih untuk tidak bermain.
Tanpa perubahan fundamental dalam tatanan ekonomi, pendidikan, dan ketenagakerjaan, "manusia tikus" bukan sekadar tren daring, melainkan krisis generasi di abad ke-21.
| Hasil Drawing Syed Modi India International 2025: Wakil Indonesia Kompak Mundur, Apri/Fadia Unggulan |
|
|---|
| Kemenag Catat Lonjakan Umrah Pascapandemi, Jemaah Pilih Saat Musim Dingin |
|
|---|
| Jadwal 16 Besar Australia Open 2025: 11 Wakil Indonesia Berjuang Lagi, Alwi Farhan Pembuka |
|
|---|
| Polemik Ijazah Melebar hingga KIP, Kuasa Hukum Roy Suryo Sebut Jokowi Egois dan Singgung Arsul Sani |
|
|---|
| Jadwal Resmi Drawing Piala Dunia 2026: Argentina Juara Bertahan, Timnas Indonesia Nyimak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/menarik-banyak-interaksi-di-media-s.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.