Perdana Menteri Jepang-China Tidak Saling Sapa di KTT G20, Takaichi Dapat Teguran Baru dari Beijing
Masih panas karena masalah Taiwan, Jepang dan China tidak saling bicara selama pertemuan KTT G20 di Afrika Selatan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Facebook G20 South Africa/Facebook Prime Minister's Office of Japan
KETEGANGAN CHINA-JEPANG - Kolase foto Perdana Menteri China Li Qiang di KTT G20 di Afrika Selatan, November 2025 (kiri) dan PM Jepang Sanae Takaichi berpidato di hari kedua KTT G20 di Afrika Selatan, 23 November 2025. Masih panas karena masalah Taiwan, Jepang dan China tidak saling bicara selama pertemuan KTT G20 di Afrika Selatan.
“Beijing tidak bisa selamanya menghindari keterlibatan dengan negara tetangga.”
Ke depan, Lim menilai bahwa perkembangan hubungan keduanya kemungkinan tidak akan dimediasi oleh Amerika Serikat atau pihak ketiga mana pun.
“Dalam jangka pendek, Jepang kemungkinan perlu mengambil langkah nyata untuk meredakan ketegangan, karena sangat jelas bahwa Beijing mempertahankan sikap eskalasi yang berkelanjutan,” ujar Yang kepada DW.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Baca Juga
| Jepang Bantah Klaim China Soal Meningkatnya Kejahatan terhadap Warga Cina |
|
|---|
| Anggaran Ekonomi Takaichi Membengkak, Depresiasi Yen Dikhawatirkan Memburuk |
|
|---|
| Usai Hadiri KTT G20, Wapres Gibran Bertolak ke Tanah Air |
|
|---|
| Di KTT G20, Gibran Soroti Pemanfaatan AI yang Hanya Dirasakan oleh Negara Maju |
|
|---|
| Hujan Es dan Sambaran Petir Terjang KTT G20 Afsel, Wartawan Kaget dan Bikin Konten |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Perdana-Menteri-China-Li-Qiang-sanae-takaichi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.