Senin, 15 September 2025

Sikat Gigi Saat Mandi Pagi dan Malam Sebelum Tidur Ternyata Kebiasaan yang Salah

Survei Kementerian Kesehatan RI, sebut hampir semua masyarakat sikat gigi setiap hari pada pagi hari saat mandi dan malam hari sebelum tidur.

SURYA/PURWANTO
ILUSTRASI - Seorang anak tampak menggosok gigi dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut beberapa kesalahan yang banyak dilakukan Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular P2PTM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, permasalahan gigi dan mulut yang sering terjadi adalah berupa kasus pada karies, gigi berlubang, gigi tanggal dan juga radang pada gusi.

“Bahkan jumlah kasus karies dari tahun ke tahun belum menurunkan kasusnya,” kata Nadia dalam kegiatan temu media via daring di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Berikut ini kesalahan umum yang dilakukan orang Indonesia dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut:

1. Tidak Mencari Pengobatan yang Benar saat Sakit Gigi

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 57 persen penduduk usia lebih dari 3 tahun itu mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 11,2 persen atau 3 juta itu yang mencari pengobatan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Hidup Anak, Asuransi BUMN Ini Bagi-bagi Paket Kesehatan Gigi di Tangsel

“Jika tidak sakit gigi yang sakit sekali maka cenderung tidak mencari pengobatan. Masyarakat biasa minum obat penghilang rasa nyeri, yang kemudian kalau nyerinya hilang kemudian tidak dilanjutkan untuk mencari permasalahan daripada sakit gigi,” tutur dia.

2. Kebiasaan Sikat Gigi yang Tidak Benar

Survei Kemenkes yang dilakukan pada 2018 dan 2023 di Yogyakarta menyatakan, hampir semua masyarakat melakukan sikat gigi setiap hari pada pagi hari saat mandi dan malam hari sebelum tidur.

Padahal yang benar adalah sikat gigi setelah makan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan.

Kemudian, mayoritas orang gosok gigi dalam waktu yang singkat, 1 menit – 1,5 menit.

Nadia menyebut, kebiasaan ini menyebabkan permasalahan pada gigi dan mulut.

Idealnya sikat gigi dilakukan dalam waktu minimal 2 menit,  1 menit untuk rahang atas dan 1 menit untuk rahang bawah.

“Terlalu singkat sehingga kurang efektif. Padahal kesehatan gigi yang buruk bisa berdampak pada organ vital, termasuk jantung. Pada ibu hamil, infeksi gigi bahkan berisiko membahayakan janin,” ungkap dia.

3. Tidak Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Kecil

Nadia mengatakan, orang tua kerap kali kesulitan saat menyikat gigi pada anak usia di bawah 5 tahun.

Namun di usia inilah, orang tua bisa memulai mengajarkan anak untuk usia di bawah 5 tahun itu untuk sikat gigi secara benar.

Saat ini banyak anak-anak di Indonesia pada usia 2-3 tahun giginya hampir ompong, kondisi ini sangat berpengaruh baik terhadap pertumbuhan.

“Gigi ompong di usia ini atau sebelum gigi tetapnya muncul mempengaruhi pola mengunyah. Kemudian pertumbuhan gigi permanennya tidak normal dan susunan gigi yang tidak rapi,” tutur Nadia.

Merawat dan Mencegah Masalah Gigi dan Mulut

Ia berharap, masyarakat bisa merawat dan mencegah permasalahan gigi dan mulut.

Dari kecil sudah merawat gigi, dibiasakan gosok gigi yang benar dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk pencegahan lakukan pemeriksaan kesehatan gigi yang menjadi salah satu masuk dalam pemeriksaan cek kesehatan gratis.

Ditambahkan, Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Usman Sumantri, hanya sebagian kecil masyarakat yang rutin memeriksakan diri ke dokter gigi.

Dari seluruh penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya sekitar 10 persen yang secara teratur melakukan pemeriksaan.

Bahkan, hanya 2,8 persen  yang menyikat gigi dengan benar pada waktu yang tepat.

Ia menilai kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan media sangat penting dalam meningkatkan edukasi publik. 

“Pemerintah sudah menunjukkan perhatian besar melalui program pemeriksaan kesehatan gratis yang juga mencakup layanan gigi. Ke depan, perlu diperkuat upaya promotif dan preventif,” ungkapnya.

 

(Tribunnews.com, Rina Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan