Rabu, 15 Oktober 2025

Polusi Udara dan Kasus Influenza Naik Warga Jakarta Masih Rajin Pakai Masker

jika tak ada upaya pencegahan seperti vaksinasi influenza dan gaya hidup bersih serta sehat maka risiko influenza semakin meningkat,warga buru masker.

Tribunnews/M Alivio Mubarak Junior
MASKER DIBURU - Penjual masker di kawasan BKT,JakartaTimur,Minggu(12/10/2025). Meski pandemi berlalu masker tetap diburu. 

Laporan kasus COVID-19 harian masih terkendali dengan rata-rata tercatat di bawah 20 kasus per hari. Terakhir, tercatat tujuh kasus baru COVID-19 di 6 provinsi, dengan penambahan terbanyak yakni Sumatera Selatan.

Sepanjang 2025, Indonesia mencatat 414 kasus positif COVID-19 dengan nol kematian.

Polusi Udara

Dokter Spesialis Paru dr Agus Suharto Basuki mengungkap, penyebab gejala flu seperti batuk dan pilek meningkat di masa-masa ini, bahkan banyak warga yang mengeluhkan batuk dan pilek mereka tidak sembuh-sembuh. Masyarakat diharapkan meningkatkan imunitas tubuh.

Ia mengatakan, umumnya disebabkan oleh virus influenza.“Virus ini cenderung meningkat pada musim suhu dingin. Saat ini, memasuki musim-musim hujan yang udaranya cenderung dingin,” kata dr Agus saat dihubungi Tribun.

Faktor lain yang berkontribusi masifnya penyebaran virus ini adalah kepadatan orang di luar rumah, serta polusi udara yang cenderung mempercepat penularannya. Dengan istirahat cukup, makan bergizi dan obat – obat pengurang gejala batuk dan pilek biasanya sembuh.

Sekalipun, penyakit flu ini self limiting disease atau dapat sembuh sendiri, namun ada tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai. Jika dalam 3 hari tidak ada perubahan bahkan tambah berat segera periksakan ke dokter.

Bila memiliki penyakit dasar yang kambuh misalnya punya asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) jadi kambuh saat batuk pilek, segera ke dokter.

Baca juga: Flu Berat Bisa Menyiksa, Vaksinasi Influenza Jadi Langkah Penting Sebelum Vakansi

Kelompok risiko tinggi seperti orang tua atau dengan komorbid seperti gagal ginjal, sakit jantung, segera ke dokter.​ “Bila ada gejala yang berbahaya misalnya sesak napas , nyeri dada, tidak sadar segera ke dokter,” tutur dr Agus.

Untuk bisa meningkatkan imunitas di tengah cuaca seperti ini, ia menyarankan agar melakukan kebiasaan yang baik.​ Seperti makan bergizi, tidur cukup, olahraga teratur, cuci tangan teratur dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.

Gunakan masker bagi yang sakit gejala flu supaya tidak menularkan ke yang lain.​ Vaksinasi influenza untuk kelompok risiko tinggi

Segera ke dokter atau fasilitas kesehatan bila keluhan memberat atau tidak teratasi.​ Dikutip dari laman Kemenkes, influenza merupakan salah satu penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). 

Bagi mereka yang tinggal dan beraktivitas banyak di perkotaan, berisiko lebih tinggi terkena ISPA karena paparan polusi udara.​ Partikel seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi.

ISPA sendiri memiliki gejala utama batuk, bisa batuk kering atau batuk berdahak.​ Kemudian hidung tersumbat dimana saluran hidung menjadi penuh dengan lendir atau pembengkakan, hingga sakit tenggorokan yang menjadi gejala umum ISPA.

Obat Flu Diburu

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved