Selasa, 14 Oktober 2025

Patah Tulang, Jangan Asal Diurut! Ini Penjelasan Dokter Penanganan yang Aman

Bagian tubuh yang paling rentan mengalami patah tulang, kata dia, adalah ekstremitas: tangan, kaki, paha, hingga tulang kering

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Pexels
PATAH TULANG - Ilustrasi patah tulang yang diunduh dari Pexels pada 22 Mei 2025. Banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa patah tulang bisa sembuh dengan pijat atau urut tradisional. Namun, benarkah cara itu aman dilakukan? Begini penjelasan dokter. 

Tulang yang patah memiliki bentuk dan struktur yang berbeda. 

Bila dipijat tanpa pemeriksaan radiologi, risiko tambah parah sangat besar.

Ada kasus di mana tulang yang awalnya hanya retak ringan menjadi malunion, yaitu sambung tapi bengkok.

Baca juga: Diurut atau Dioles Salep Bisa Buat Varises Hilang Ternyata Mitos, Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya

“Sembuh-sembuh juga, tapi bengkok. Fungsinya berkurang pastinya,” kata dr. Steven menambahkan.

Dalam penanganan patah tulang, dokter menerapkan prinsip “4R”: Recognize, Reduce, Retain, dan Rehabilitate.

Mulai dari mengenali kondisi patah, mengembalikan posisi tulang, mempertahankan posisi tersebut, hingga pemulihan fungsi otot dan sendi.

“Walaupun tulangnya sudah sambung, kalau ototnya nggak digerakkan, bisa kaku dan mengecil,” ujar dr. Steven.

Jadi, sebelum buru-buru ke tukang urut, pastikan cedera diperiksa di fasilitas kesehatan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved