Hati-hati Aritmia Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Aritmia bukan sekadar gangguan irama jantung biasa. Kondisi ini menyebabkan aliran darah melambat, memicu terbentuknya gumpalan darah berujung stroke
Serangan stroke yang terjadi akibat sumbatan (stroke iskemik) atau yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik), dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, bahkan kematian.
“Stroke adalah kondisi darurat medis yang harus ditangani segera,” tutur dia.
Banyak rumah sakit menyediakan layanan penanganan stroke secara lengkap; termasuk rehabilitasi pasca-stroke, skrining disfagia, dan pengelolaan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
“Kami berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih sigap mengenali gejala dan segera mencari pertolongan medis,” tutur Marketing Manager RS Premier Bintaro Chintami Handayani dalam sesi pembuka talkshow.
(Tribunnews.com/ Rina Ayu)
| Jangan Abaikan Gejala Kebas dan Bicara Pelo, Bisa Jadi Stroke Ringan |
|
|---|
| Kebiasaan Merokok Vape Berisiko Kena Stroke, Begini Penjelasan Dokter |
|
|---|
| Jangan Tertipu 'Lebih Aman', Dokter Ungkap Risiko Stroke dari Vape |
|
|---|
| Bukan Hanya Sebabkan Hipertensi, Masalah Gigi Ternyata Berisiko Picu Stroke |
|
|---|
| Hari Stroke Sedunia, Kawan Stroke Indonesia Gelar Dorong Gaya Hidup Sehat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.