Selasa, 11 November 2025

Lewat MTU, Pemprov DKI Bikin Warga Jakarta Lebih Terampil dan Siap Kerja

Pemprov DKI Jakarta berupaya menekan angka pengangguran melalui program Mobile Training Unit (MTU) langsung di pemukiman warga

Editor: Content Writer
Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
PELATIHAN MTU JAKARTA - Peserta mengikuti pelatihan kerja bidang operator komputer melalui program Mobile Training Unit (MTU) yang digelar Pemprov DKI Jakarta. Program ini menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meningkatkan keterampilan warga serta memperluas peluang kerja di ibu kota. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menekan angka pengangguran dengan meningkatkan daya saing calon tenaga kerja melalui program Mobile Training Unit (MTU), yaitu pelatihan berbasis kompetensi yang digelar langsung di pemukiman warga. 

Pada 22 April 2025 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memimpin Apel Peluncuran Program Pelatihan MTU di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat. Pelatihan MTU dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap kelurahan yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta. 

“Peserta apel hari ini dihadiri oleh angkatan kedua pelatihan yang terdiri dari 260 peserta, 45 instruktur pelatihan MTU, serta akan ada demonstrasi langsung Program Pelatihan MTU dan 50 unit mobil MTU,” ujar Rano Karno. 

“Jakarta masih dihadapkan pada tantangan besar, yaitu tingginya tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif. Karena itu, program MTU dirancang dengan pendekatan jemput bola agar lebih efisien,” imbuhnya. 

Program MTU merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia berkelanjutan. Pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah. Selain untuk persiapan masuk dunia kerja, pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan pelaku UMKM.

“Saya mengajak para camat dan lurah di seluruh wilayah Jakarta untuk berperan aktif dalam program ini. Lakukan pemetaan potensi serta kebutuhan keterampilan masyarakat di wilayah masing-masing. Fokus utama diarahkan pada kelompok usia produktif, pekerja rentan, dan warga yang berminat untuk berwirausaha,” ucapnya.

Baca juga: Pemprov DKI Hapus Bunga Keterlambatan PKB dan BBNKB, Berlaku 10 November hingga 31 Desember 2025

Pelatihan MTU Angkatan Pertama telah dilaksanakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan dengan melibatkan 400 peserta. Adapun bidang kejuruan yang ditawarkan meliputi las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.  

Di Jakarta Selatan, program MTU mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satu peserta asal Kelurahan Grogol Selatan, Yogi Ahmad Faris (25), mengaku sangat bersemangat mengikuti pelatihan kerja MTU Angkatan I Tahun 2025 yang diadakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan.

“Pelatihan ini memang sudah saya tunggu-tunggu. Semoga saya bisa menyerap ilmunya dengan baik agar nantinya dapat menjadi bekal saya untuk melamar pekerjaan, terutama di bidang komputer,” ucap Yogi. 

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Budi Karlia, menjelaskan pelatihan kerja Angkatan I diadakan untuk tiga bidang kejuruan, yakni Operator Komputer, Teknik Las Listrik, dan Tata Boga. Setiap pelatihan berlangsung 160 jam pelajaran dengan 10 peserta per kejuruan. 

"Pelatihan kita lakukan di tiga lokasi,ada di halaman Kantor Kelurahan Grogol Selatan dan Kebun Keyla V, Kecamatan Kebayoran Lama, serta di RPTRA H. Lele, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa," pungkas Budi.(*)

Baca juga: Pramono Anung Pastikan Biaya Pengobatan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditanggung Pemprov DKI

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved