Gus Ipul Tutup Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat: Dorong Aksi Nyata dan Hilirisasi Pendidikan
Mensos Gus Ipul menutup Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat dan menekankan pentingnya aksi nyata, gotong royong, serta hilirisasi pendidikan.
“Sebagian laptop, smartboard, dan seragam sudah mulai diterima sekolah. Kalau semua sudah lengkap, kami akan lapor Presiden agar Sekolah Rakyat segera diluncurkan secara resmi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan arah kebijakan hilirisasi pendidikan bagi lulusan Sekolah Rakyat.
“Program ini tidak boleh berhenti di tengah jalan. Dari pelatihan ini, kita harus tergerak untuk memastikan ada hilirisasi,” ujarnya.
Mensos Gus Ipul menyebut, sekitar 6.700 siswa Sekolah Rakyat yang saat ini terdata harus mendapat fasilitas berkelanjutan.
“Anak-anak ini harus disiapkan masa depannya. Ada yang ingin kuliah, ada yang ingin bekerja, semua harus kita dampingi,” tegasnya.
Menutup arahannya, Gus Ipul menegaskan bahwa keberhasilan Sekolah Rakyat tidak semata ditentukan oleh kebijakan, melainkan oleh konsistensi dan komitmen dalam pelaksanaannya di lapangan.
Ia menilai kerja keras para kepala sekolah dan guru menjadi modal besar dalam memastikan program ini berjalan sesuai harapan. Dengan nada optimistis, Gus Ipul menutup arahannya dengan pesan inspiratif bahwa dari pelatihan tumbuh semangat, dan dari semangat itu akan lahir aksi nyata.
Baca juga: Mensos Gus Ipul Apresiasi Langkah Museum BI Ajak Siswa Sekolah Rakyat Belajar Literasi Keuangan
| BNI Dukung Dana Abadi ITS, Perkuat Filantropi Pendidikan Berkelanjutan |
|
|---|
| Jadwal TKA di Lembaga Pendidikan Islam, Pondok Pesantren Mulai 8-9 November 2025 |
|
|---|
| Kemensos dan PERDAMI Gelar Operasi Katarak Gratis di Tebo Jambi, Pulihkan Penglihatan 115 Lansia |
|
|---|
| Hari Pertama TKA, Kemendikdasmen: Jalani dengan Jujur, Tak Perlu Menyontek |
|
|---|
| Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 219: Pantun Islami |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.