Kamis, 6 November 2025

Gus Ipul Tutup Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat: Dorong Aksi Nyata dan Hilirisasi Pendidikan

Mensos Gus Ipul menutup Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat dan menekankan pentingnya aksi nyata, gotong royong, serta hilirisasi pendidikan.

Editor: Content Writer
Dok. Kemensos
PROGRAM HILIRISASI PENDIDIKAN - Mensos Gus Ipul menyampaikan arahan secara daring pada penutupan Diklat Calon Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta. 

“Sebagian laptop, smartboard, dan seragam sudah mulai diterima sekolah. Kalau semua sudah lengkap, kami akan lapor Presiden agar Sekolah Rakyat segera diluncurkan secara resmi,” ungkapnya.

Ia menyampaikan arah kebijakan hilirisasi pendidikan bagi lulusan Sekolah Rakyat.
“Program ini tidak boleh berhenti di tengah jalan. Dari pelatihan ini, kita harus tergerak untuk memastikan ada hilirisasi,” ujarnya.

Mensos Gus Ipul menyebut, sekitar 6.700 siswa Sekolah Rakyat yang saat ini terdata harus mendapat fasilitas berkelanjutan.
“Anak-anak ini harus disiapkan masa depannya. Ada yang ingin kuliah, ada yang ingin bekerja, semua harus kita dampingi,” tegasnya.

Menutup arahannya, Gus Ipul menegaskan bahwa keberhasilan Sekolah Rakyat tidak semata ditentukan oleh kebijakan, melainkan oleh konsistensi dan komitmen dalam pelaksanaannya di lapangan.

Ia menilai kerja keras para kepala sekolah dan guru menjadi modal besar dalam memastikan program ini berjalan sesuai harapan. Dengan nada optimistis, Gus Ipul menutup arahannya dengan pesan inspiratif bahwa dari pelatihan tumbuh semangat, dan dari semangat itu akan lahir aksi nyata.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Apresiasi Langkah Museum BI Ajak Siswa Sekolah Rakyat Belajar Literasi Keuangan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved