Kolaborasi Kementerian P2MI dan IBC Kuatkan Pelatihan 500 Ribu Tenaga Kerja Welder-Hopitality
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) siap berkolaborasi dengan IBC terkait program pelatihan 500 ribu tenaga kerja.
"Pengangguran perkotaan makin tinggi. Ini salah satu yang kita pikirkan. Apa yang kita pikirkan Ini juga sejalan dengan visi Pak Menteri yang harus diformulasikan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini" katanya.
Sofyan menegaskan penguatan kolaborasi IBC dengan KP2MI akan mendorong mobilisasi tenaga kerja, terutama menjelang Hari Migran Internasional pada 18 Desember mendatang.
IBC berjanji membantu dari sisi konsep dan advokasi agar target 500 ribu PMI terwujud. Menanggapi hal itu, Mukhtarudin menegaskan komitmen pemerintah untuk mengirim tenaga kerja berkualitas tinggi.
Pertemuan ini merupakan yang keempat kalinya IBC bertemu dengan menteri terkait, meski dengan Mukhtarudin baru yang pertama. Saat ini, KP2MI juga sedang menyusun Grand Design untuk sistem perlindungan Pekerja Migran yang lebih komprehensif.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pekerja migran tetapi juga memperkuat kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional melalui remitansi yang lebih besar.
| Menteri P2MI Tegaskan PMI yang Berangkat ke Kamboja Ilegal, 101 Orang Sudah Dipulangkan |
|
|---|
| BKSAP DPR RI Kunjungi UPH, Guru Besar dan Pimpinan Berikan Masukan soal Perlindungan Pekerja Migran |
|
|---|
| Bank Mandiri Perkuat Sinergi, Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha Mandiri di Tanah Air |
|
|---|
| Prabowo Minta KP2MI Siapkan Skema Jaminan Sosial untuk Pekerja Migran |
|
|---|
| Pemerintah RI Sebut Banyak WNI Pergi ke Kamboja Atas Inisiatif Pribadi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.