Selasa, 11 November 2025

Dendam dan Cinta Segitiga di Balik Pembunuhan Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati

Kepada polisi, Dede  mengaku dendam kepada Sutomo yang telah menghancurkan rumah tangganya bersama sang istri.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Dede Jaya (28), pembunuh seorang pedagang semangka bernama Utomo (33) dengan cara disiram air keras hingga dibacok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024). 

Pasalnya Dede Jaya menduga korban tak hanya menjalin hubungan dengan istrinya.

"Emang kamu tahu dari mana?" tanya jurnalis Abraham.

"Ya kan dia dulu tetanggaan, ngontrak dia sama kakak saya. Kurang lebih 2 tahun (kenal)." jawab Dede Jaya.

Saat itu, Dede mengaku sudah ada itikad baik dari hasil komunikasi keluarga dengan merelakan istrinya dinikahi oleh korban.

Namun kesepakatan itu disepelekan oleh korban tanpa alasan yang jelas dengan tidak mau menikahi istrinya tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Dede Jaya geram karena Sutomo tak memenuhi janjinya untuk menikah dengan istri pelaku.

Dede Jaya makin kesal ketika korban malah menantangnya.

"Sempet ada omongan dari dia kalau saya gak mau tanggungjawab, lu mau apa?" kata Dede Jaya menirukan ucapan korban saat itu.

Merasa tertantang, Dede Jaya pun membeli cairan air keras secara online.

Dede mengaku tak ada niat membunuh.

Dede Jaya mulanya hanya ingin memberikan pelajaran untuk korban.

"Saya cuma minta dia turuti janjinya sebagai laki-laki," ucap Dede Jaya.

Dibawa ke tempat jualan

Air keras yang dia beli di online itu pun dibawa pelaku ke tempat berjualan korban di pasar.

Ternyata air keras yang disiram Dede Jaya sempat mengenai Mohamad Basori, rekan bekerja korban.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved