Sabtu, 30 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Ditanya Alasan Ikut Aksi Unjuk Rasa di DPR RI, Pelajar SMK: Demo Jokowi, kan? Anaknya Nyalon

Sejumlah pelajar SMK tiba dan langsung melemparkan botol minuman serta sampah ke dalam gedung persisnya di depan Gerbang Pancasila.

Editor: Erik S
Via Warta Kota
Tidak hanya mahasiswa, pelajar SMK juga ikut-ikutan aksi demonstrasi menolak pengesahan revisi UU Pilkada di DPR RI, Kamis (22/8/2024). 

"Lumayan mandi. Kan dari siang panas," kata AF sembari tertawa.

Adapun situasi terkini, sebagian besar massa mahasiswa mulai membubarkan diri saat magrib. Namun, masih ratusan mahasiswa dan pelajar yang terpantau bertahan meskipun tidak melakukan apa-apa. 

Ricuh

Kericuhan terjadi di tengah aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan masyarakat sipil dan mahasiswa dari berbagai almamater berbeda, di depan gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada, Kamis (22/8/2024).

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, nampak kericuhan terjadi di sisi kanan gedung DPR. 

Awalnya para mahasiswa nampak berhasil menjebol satu bagian pagar DPR di dekat pintu masuk yang dijaga oleh TNI Polri.

Baca juga: Alasan Sejumlah Anggota DPR Tidak Hadiri Rapat Pengesahan RUU Pilkada: Dilarang Istri dan Warga

Para mahasiswa mendobrak pagar tinggi tersebut hingga runtuh sembari meneriakkan kata reformasi.

Mereka kemudian merangsek masuk berbarengan dan hendak ke dalam gedung DPR MPR RI.

Dengan berlari, sejumlah perlawanan nampak dilakukan para mahasiswa atas sejumlah polisi yang menghalangi mereka.

Mulai dari melempar batu, membakar ban dan spanduk-spanduk, hingga melempar kayu.

Di saat bersamaan, pihak kepolisian bertameng dan berseragam serba hitam datang untuk mengusir mereka.

Walhasil, antara kedua kubu tersebut saling terlibat kejar kejaran hingga terdengar sejumlah petasan yang diletupkan.

Dalam kondisi yang tak terkendali itu, polisi meletupkan peluru dari senjata api laras panjang yang dibawanya.

Hal itu sontak membuat banyak peserta aksi meradang.

Mereka mulai berteriak hingga ada yang menangis lantaran melihat rekan seperjuangannya tumbang.

"Woi, bantuin woi," kata salah sejumlah massa aksi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan