Selasa, 26 Agustus 2025

9 Tahun Tak Terungkap, Misteri Kematian Akseyna Mahasiswa UI Kembali Diusut Polisi

Sembilan tahun lebih kasus ini jadi misteri karena penyebab kematian Akseyna mahasiswa UI tidak pernah terungkap.

Penulis: Hasanudin Aco
klikdepok
Akseyna Ahad Dori semasa hidup 

Temuan jasad Akseyna menjadi pertanyaan banyak pihak karena ditemukan batu di dalam ransel korban yang tenggelam di dasar danau.

Pada saat itu, batu tersebut diduga dimasukkan ke dalam ransel Akseyna untuk menenggelamkan jasadnya.

Polisi membutuhkan waktu selama empat hari untuk mengidentifikasi jasad yang ditemukan benar adalah Akseyna karena kondisinya sudah rusak.

Jasad Akseyna diidentifikasi oleh orangtuanya yang tinggal di Yogyakarta ketika mereka datang ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin (30/3/2015).

Aksi solidaritas untuk almarhum Akseyna Ahad Dori, Selasa (29/3/2022)
Aksi solidaritas untuk almarhum Akseyna Ahad Dori, Selasa (29/3/2022) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Menurut Agus Salim yang pada saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok, orangtua Akseyna UI mengenali jasad buah hatinya berdasarkan bentuk hidung.

Selain itu, mereka juga mengenali pakaian dan sepatu yang diberikan kepada Akseyna ketika mengidentifikasi jasad anaknya.

“Saat pihak keluarga memeriksa jenazah korban, ada kemiripan fisik dari bentuk hidung korban. Selain itu, pakaian dan sepatu pemberian orangtua menambah keyakinan keluarga jika itu memang anaknya,” ujar Agus.

Agus menjelaskan, orangtua Akseyna sudah putus kontak dengan anaknya selama beberapa hari.

Orangtua Akseyna langsung menghubungi pihak UI, Polsek Beji, dan Polresta Depok begitu mendapat kabar bahwa ada jasad yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI.

Pada saat jenazah Akseyna diidentifikasi, polisi menduga bahwa mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tersebut meninggal karena bunuh diri.

Dugaan tersebut didasarkan pada surat wasiat yang ditemukan tertempel di dinding kamar kos Akseyna.

Ketika ditemukan, surat wasiat tercantum tulisan tangan dalam bahasa Inggris yang menyiratkan Akseyna ingin mengakhiri hidupnya.

Kejanggalan Kematian Akseyna UI

Kendati demikian, polisi tidak serta merta percaya bahwa surat wasiat yang ditemukan di kamar kos adalah tulisan Akseyna.

Hasil Pusat Laboratorium Forensik menunjukkan bahwa tulisan pada surat wasiat memang identik dengan tulisan Akseyna, namun masih perlu didalami.

Seiring berjalannya waktu polisi semakin tidak percaya bahwa Akseyna mengakhiri hidupnya, melainkan menduga korban dibunuh.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan