Senin, 18 Agustus 2025

Ditetapkan Tersangka, Nikita Mirzani dan Asistennya Dijerat Pasal Berlapis Terkait UU ITE dan TPPU

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kedua tersangka dijerat pasal berlapis.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
PASAL BERLAPIS - Tersangka Nikita Mirzani (NM) dan asistennya IM dijerat pasal berlapis terkait kasus dugaan pemerasan. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani (NM) ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan bersama asistensi inisial IM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kedua tersangka dijerat pasal berlapis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

Dari hasil penyidikan, didapati NM dan IM melakukan pemerasan melalui media elektronik terhadap korban Dokter Reza Gladys.

"Jadi proses oenyidikan yang sedang berlangsung ini terkait dengan dugaan tindak pidana pengancaman dan pemerasan melalui media elektronik sebagaimana diatur dalam Pasal 27 B, Ayat 2 dan juga Pasal 45 Ayat 10 UU ITE, ancaman pidana paling lama 6 tahun," ucap Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan, Nikita Mirzani Minta Penundaan Pemeriksaan

Kemudian dugaan tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 368 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun.

NM dan IM juga disangkakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur pasal 3, pasal 4, UU TPPU dengan ancaman pidana paling lama 20 tahun penjara. 

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini, Kamis (20/2/2025).

Namun Nikita Mirzani dan asistennya meminta penundaan pemeriksaan lantaran ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Penyidik telah menerima surat penundaan pemeriksaan terhadap tersangka atas nama Sdr. IM dan Sdri. NM dari kuasa hukum tersangka pada tanggal 19 Februari 2025," ucap Kombes Ade Ary. 

"Alasan penundaan pemeriksaan Sdri. NM dan Sdr. IM sebagai Tersangka dikarenakan masih ada keperluan terkait dengan pekerjaan dimana pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan maupun diwakilkan," lanjutnya.

Pemeriksaan Nikita dan IM dijadwalkan akan berlangsung pada Senin 3 Maret 2024.

"Permohonan yg diajukan kepada penyidik untuk penundaan pemeriksaan atau dijadwalkan ulang pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13:00 WIB," ungkapnya.

NIKITA MIRZANI MENANGIS - Nikita Mirzani menangis tahu Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan, Kamis (13/2/2025). Penantian panjang Nikita Mirzani akhirnya terbayarkan. (Fauzi Alamsyah/Tribunnews.com).
NIKITA MIRZANI MENANGIS - Nikita Mirzani menangis tahu Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan, Kamis (13/2/2025). Penantian panjang Nikita Mirzani akhirnya terbayarkan. (Fauzi Alamsyah/Tribunnews.com). (Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

Baca juga: Keluarga Dukung Vadel Badjideh Sampai Titik Darah Penghabisan, Yakin Tuduhan Nikita Mirzani Salah

Dengan demikian penyidik akan melakukan pemanggilam kedua terhadap kedua tersangka Nikita Mirzani dan IM.

"Selanjutnya, Penyidik akan mengirimkan surat Panggilan kedua utk dilakukan pemeriksaan sebagai Tersangka thd sdri NM dan sdr IM di minggu depan," tandasnya.

Diketahui, Nikita Mirzani dilaporkan oleh doket Reza Gladys, pengusaha skincare, ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan