Sabtu, 6 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Ibunda Ungkap Briptu Ghalib Surya Ganta Harapan Besar Keluarga: Dia Anakku Satu-satunya

Suryalina menuturkan bahwa Briptu Ghalib sejatinya didoakan kelak akan menjadi menjadi pemimpin keluarga. Suami Suryalina meninggal belum lama ini

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Reynas Abdila
KASUS SABUNG AYAM - Kakak kandung Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Parwati menangis histeris saat dihadirkan dalam konferensi pers bersama Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). Parwati tak menyangka adiknya difitnah menerima uang setoran perjudian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum habis air mata Suryalina meratapi kepergian suami, dia kini kehilangan anaknya Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta korban penembakan kasus judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Hotman Paris di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).

Suryalina mengungkapkan cerita awal anaknya yang dikabarkan menjadi korban penembakan.

Baca juga: 4 Tersangka Kasus Sabung Ayam dan Penembakan di Way Kanan Lampung: 1 Polisi, 1 Sipil dan 2 TNI

"Kabar anak saya satu-satunya itu saya terima waktu hari Senin (17/3/2025) itu jam 05.30 WIB," urainya.

Mendengar kabar tersebut, Suryalina langsung berdoa salat magrib bahwa kondisi anaknya baik-baik saja.

"Saya berharap anak saya yang ditembak bukan bagian vitalnya tangan atau kaki tapi tidak lama ada kabar anak saya kritis dibawa ke rumah sakit, habis saya solat magrib itu dikasih kabar kalau anak saya sudah meninggal," tuturnya.

Suryalina tak kuasa menahan tangisnya, sebab putranya itu menjadi harapan besar keluarga usai kepergian suami tercinta.

Kepada Hotman Paris, dia menuturkan bahwa Briptu Ghalib sejatinya didoakan kelak akan menjadi menjadi pemimpin keluarga.

"Dia anakku satu-satunya harapan saya menggantikan bapaknya tapi dia meninggal," tukasnya.

Suryalina hanya bisa pasrah menunggu kabar pemberitaan di media nasional terkait perkembangan kasus.

Sedangkan kakak kandung Briptu Anumerta Ghalib, Fitri mengatakan dirinya yang menunggu jasad adiknya di ruang forensik pada tanggal 18 Maret 2025.

Baca juga: Gebrakan Hotman Paris di Kasus Sabung Ayam: Desak 2 Oknum TNI Tersangka, Lapor Presiden Prabowo

Fitri memeroleh informasi adiknya meninggal karena satu butir peluru yang bersarang di tempurung kepala.

"Mungkin ada beberapa tembakan tapi hasil akhirnya ada satu peluru yang mengenai di atas bibir kanan adik saya menembus tenggorokan dan bersarang di belakang tempurung kepala gitu, hanya itu," ucapnya

Kondisi adiknya di ruang autopsi sudah terbujur kaku di atas meja.

Fitri menuturkan kejadian itu mengingatkan lagi sosok ayahnya yang baru berpulang satu bulan lalu.

"Saya ingat ayah saya juga sebulan yang lalu kaku di rumah, baru meninggal di tanggal yang sama," tukasnya.

Briptu Ghalib tewas ditembak saat melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan di Kasus Sabung Ayam, Beri Bantuan Hukum ke Istri Polisi Korban Penembakan

Kedua senior Ghalib yang juga menjadi korban adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto.

Sosok Briptu Anumerta Ghalib

Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta adalah anggota Ba Sat Reskrim Polres Way Kanan.

Pangkatnya di Polri yakni Brigadir Polisi Dua atau Bripda, Bintara tingkat satu di Polri.

Dia kemudian mendapatkan kenaikan pangkat anurmerta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lantaran gugur dalam tugas.

Ghalib juga telah meraih gelar S1 Sarjana Hukum.

Baca juga: Istri Polisi Korban Penembakan Melawan, Tak Terima Suaminya Disebut Dapat Setoran Judi Sabung Ayam 

Ia lahir pada 23 Februari 2002 dan mengembuskan napas terakhirnya pada usia 23 tahun.

Ghalib Surya Ganta dimakamkan di Tanjung Senang, Bandar Lampung, Selasa (18/3/2025). 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan