Jumat, 5 September 2025

Tiga Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kekerasan Seksual Wilayah Ciputat, Polisi Amankan Pelaku

Dugaan kasus pencabulan terungkap setelah korban mengeluh merasakan nyeri di lubang anusnya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Ho/Tribunnews.com
KASUS KEKERASAN ANAK - Peristiwa kekerasan seksual terhadap anak terjadi di wilayah Serua, Ciputat pada Minggu (13/4/2025). Terduga pelaku telah diamankan di Polres Tangerang Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. (Ho/Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi kini di wilayah Serua, Ciputat pada Minggu (13/4/2025).

Peristiwa terungkap setelah korban mengeluh merasakan nyeri di lubang anusnya.

Warga mencari tahu pelaku dan ternyata dilakukan pria yang mengontrak di wilayah tersebut.

Selanjutnya warga segera melaporkan kejadian ke Polsek Ciputat Timur.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menuturkan pihaknya bergerak cepat mengamankan seorang pria berinisial AA (35), terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anak. 

TKP terjadinya tindak pidana itu di kawasan Perumahan Bukit Indah, Serua, Ciputat Timur.

Korban anak berjumlah tiga orang yang masih di bawah umur masing-masing berinisial R (7), H (7), dan R (9).

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di KRL Tanah Abang, Serukan Perlindungan Perempuan

"Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan warga melalui Hotline Polsek Ciputat Timur yang segera ditindaklanjuti oleh petugas," ungkapnya kepada wartawan Senin (14/4/2025).

Terduga pelaku kini telah diamankan di Polres Tangerang Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.

Langkah-langkah awal yang telah dilakukan meliputi olah TKP, pendataan saksi-saksi, pelaporan kepada pimpinan, serta pendampingan korban untuk membuat laporan di Unit PPA Polres.

Menurutnya, kasus ini dilimpahkan ke unit PPA Polres Tangsel.

Polsek Ciputat Timur menyampaikan terimakasih atas partisipasi aktif masyarakat melalui layanan hotline.

"Kami berkomitmen untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan