Jumat, 8 Agustus 2025

Polisi Tangkap Pemuda Pelaku Tawuran di Pluit Jakarta Utara, Sita Senjata Tajam hingga Bom Molotov

Dalam patroli yang digelar Minggu (18/5/2025), petugas mengamankan sepuluh pemuda yang kedapatan terlibat dalam aksi tawuran di kawasan Jalan Pluit.

Dok: Polda Metro Jaya
TAWURAN DI PLUIT - Polisi mengamankan 10 pelaku tawuran di Pluit Jakarta Utara, Minggu (18/5/2025). Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dan bom molotov. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya berhasil membubarkan aksi tawuran di wilayah Jakarta Utara.

Dalam patroli yang digelar Minggu (18/5/2025), petugas mengamankan sepuluh pemuda yang kedapatan terlibat dalam aksi tawuran di kawasan Jalan Pluit Selatan Raya.

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Remaja Hendak Tawuran di Kemayoran, 3 Celurit Disita

Aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan setelah tim gabungan yang terdiri dari Unit K9, Patko, Polwan, dan Patroli Kota melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda yang berusaha melarikan diri.

Patroli malam itu dipimpin langsung oleh Dirsamapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yully Kurniawan, bersama Kompol Daru Wibowo Saputro, serta IPDA Fajri Hidayat, dan IPDA Gede Bayu Krisna.

Sebanyak 26 personel diterjunkan dalam kegiatan ini yang menyasar sejumlah titik rawan di wilayah Jakarta Pusat, Timur, dan Utara.

Dalam pengejaran itu, petugas berhasil mengamankan 10 pemuda yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut.

Mereka adalah W (16), S (14), A (16), Y (21), AM (16), F (14), SR (17), AG (22), AR (16), MRA (19).

Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti antara lain empat bilah senjata tajam jenis celurit, sebilah golok, satu buah ketapel, satu buah bom molotov, satu unit handphone dua unit sepeda motor. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan komitmen tegas pihaknya untuk memberantas segala bentuk aksi kekerasan jalanan, khususnya yang melibatkan remaja dan senjata tajam.

Baca juga: Penjelasan Pramono Anung Kegiatan Keagamaan Bisa Mencegah Tawuran

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di jalan. Patroli dan upaya preventif akan terus kami tingkatkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Ade Ary pun mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.

“Kami mengajak peran serta masyarakat dan keluarga untuk bersama-sama mencegah anak-anak kita terlibat dalam aksi kriminal seperti tawuran. Segera laporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan