Sabtu, 6 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kriminolog UI Soroti Kinerja Polri Usut Kasus Tewasnya Arya Daru: TKP Sudah Diacak-acak, Apalagi?

Kriminolog UI menyoroti kinerja Polri yang dianggap lamban dalam mengusut kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan.

Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Kriminolog UI menyoroti kinerja Polri yang dianggap lamban dalam mengusut kasus tewasnya Daru. Diketahui, Daru ditemukan tewas di kosannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi, dalam kondisi kepala terlilit lakban. 

"Mungkin enggak enak ngomongnya nih. Mungkin karena enggak enak dengan masyarakat, dengan komunitas diplomat, makanya sekarang semacam, 'Ini gimana ngomongnya ya?'," urai Adrianus.

"Dan diplomat itu kan adalah wajah negara. Wajah negara itu pasti diomongkan di forum internasional," lanjutnya.

Sembari bercanda, Adrianus menduga polisi baru akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus Daru, jika Presiden Prabowo Subianto sudah pulang dari lawatannya di luar negeri.

"Saya misalnya menduga secara bercanda, begitu Presiden kembali, lalu (kasusnya) diumumkan," pungkas Adrianus.

Gerak-gerik Penjaga Kos

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat penjaga kos Arya Daru Pangayunan melihat ke arah kamar korban sebanyak dua kali, yaitu Selasa (8/7/2025) dinihari dan pagi.

Baca juga: Eks Wabareskrim Ingatkan Penyidik untuk Fokus Apakah Arya Daru Kidal: Lilitan Lakban ke Arah Mana?

Hal itu dilakukan penjaga kos bernama Siswanto tersebut, sebab mendapat telepon dari istri Daru yang meminta bantuan untuk mengecek kondisi sang suami.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan istri Daru sempat menelepon Siswanto sebanyak tiga kali.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari penyelidik bahwa benar ada istri korban, itu menelepon tiga kali ke nomor penjaga kos," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

Panggilan pertama dilakukan ke nomor Siswanto yang lama, pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB.

Karena tak aktif, istri Daru kembali menghubungi Siswanto pada Selasa pukul 00.48 WIB.

Kali ini, istri Daru menelepon Siswanto di nomornya yang baru.

Mendapat telepon dari istri Daru, Siswanto lantas melihat kamar kos korban dan tertangkap rekaman CCTV membawa sapu.

Namun, Siswanto terlihat tidak mengambil tindakan apa-apa dan hanya sesekali melihat ke arah pintu dam jendela kamar korban.

Istri Daru kembali menelepon pada Selasa pukul 05.27 WIB. Saat itulah Siswanto mengajak rekannya membuka paksa kamar Daru dan menemukan korban telah tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban.

"Nah, di situ aktif untuk meminta cek kamar korban kemudian, tanggal 8 Juli 2025, pukul 05.27 WIB kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban," pungkas Reonald.

Sebagai informasi, dari rekaman CCTV, Daru sempat keluar kamar pada Senin pukul 23.24 WIB.

Ia ditemukan tewas di dalam kamar kosnya yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan