Rabu, 24 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

10 Juta Merah Putih Vs Bendera 'One Piece', Ironi Jelang HUT ke-80 RI

Fenomena bendera One Piece lawan 10 juta Merah Putih jelang HUT RI ke-80, kritik sosial atau bentuk cinta Tanah Air?

Editor: Glery Lazuardi
Kolase akun Instagram
BENDERA ONE PIECE - Viral bendera One Piece dipasang dan dikibarkan jelang peringatan kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025. 

“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pasca reformasi,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, simbol bajak laut ini justru menyampaikan rasa cinta terhadap Tanah Air.

“Kita tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elite yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta.”

Baca juga: Arti Bendera One Piece, Apa Hubungannya dengan HUT ke-80 RI?

Meski simbol Jolly Roger dipasang di bawah bendera Merah Putih, masyarakat tetap diimbau menaati aturan resmi.

Sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009, Pasal 66 menegaskan larangan menghina martabat bendera negara, termasuk membakar, merobek, menginjak, atau mengibarkan lambang lain di atas Merah Putih.

Pelanggaran dapat dikenai pidana hingga 5 tahun penjara atau denda maksimal Rp500 juta.

Saat membuka Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih di Bali, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, memilih tidak menanggapi fenomena bendera One Piece.

“Kita tidak merespons itulah ya. Kita fokus saja bahwa ini negara berdaulat dan banyak sekali tantangan di usia 80 tahun ini yang harus kita kerjakan,” ujarnya, Jumat 1 Agustus 2025.

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan global.

“Saya orang Bugis, ini orang Bali. Salah satunya yang menyatukan kita ya bendera Merah Putih.”

Bahtiar juga menjelaskan bahwa gerakan 10 juta bendera Merah Putih tidak menggunakan dana APBD, melainkan murni swadaya masyarakat dan swasta, terutama di Provinsi Bali. Gerakan ini pertama kali dicanangkan pada 2022 dan terus dilanjutkan hingga 2025.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengajak masyarakat tidak membenturkan komunitas penggemar One Piece dengan nilai-nilai kebangsaan.

“Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu menahu tentang One Piece.”

Ia juga menolak anggapan bahwa bendera Jolly Roger adalah simbol makar.

“Dianggap bendera tengkorak itu bendera separatis, padahal itu manga yang sudah puluhan tahun tumbuh sama generasi muda kita.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan