Kongres PDIP
Rangkap Jabatan Struktur DPD PDIP Disebut Buat ‘Kandang Banteng’ Tumbang, Pergantian Jadi Evaluasi
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melakukan perubahan pada struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, apa sebabnya?
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
Ari menilai, penunjukan FX Rudy terbilang terlambat. Namun, dia meyakini jika sosok seperti FX Rudy mampu mengembalikan jargon ‘kandang banteng’ kembali melekat kepada PDIP di Jateng.
“Pemilihan FX Hadi Rudyatmo sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng sebetulnya telat mengingat FX Hadi Rudyatmo harusnya layak dan laik memimpin Jateng. Jika Jateng ingin kembali kokoh seperti dulu, perlu orang-orang seperti FX Hadi Rudyatmo,” tegasnya.
Ari juga mengatakan tidak melihat pencopotan sejumlah ketua DPD dan DPC sebagai unsur pembersihan kader yang tak loyal kepada Ketua Umum Megawati. Apalagi, mereka masih bercokol di struktur DPP.
Justru, dia menilai penggantian tersebut sebagai restrukturisasi kepengurusan pengurus partai dari daerah hingga anak ranting sebagai refreshment, dan evaluasi.
Bahkan, potensi PDIP untuk menang di 2029 sangat besar peluangnya mengingat memuncaknya kekecewaan publik terhadap rezim yang berkuasa saat ini baik di pusat maupun daerah.
“Asalkan saja PDIP cerdas mengelola struktur partai tingkat bawah dengan diisi kader yg loyalis, tidak oportunis, tidak mementingkan kepentingan famili dan jelompoknya serta setia pada rakyat seperti sosok FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy di Jateng,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Komarudin Watubun menyebut pergantian Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, merupakan bagian dari konsolidasi partai.
Hal ini sekaligus membantah anggapan sebagian publik yang menyebut Bambang Pacul dicopot dari jabatannya.
"Kan, ada yang bilang Mas Pacul dicopot, itu nggak benar. Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Ketua Bidang Kehormatan Partai itu menegaskan, setelah Kongres VI di Bali pada awal Agustus 2025 lalu, DPP diminta oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus pada konsolidasi.
Konsolidasi dimaksud ialah konsolidasi organisasi untuk pembentukan DPD, DPC, ranting hingga anak ranting seluruh Indonesia.
Atas dasar itu, Kongres VI telah memutuskan dalam AD/ART Partai bahwa pengurus DPP periode 2025–2030 tidak lagi boleh merangkap jabatan, baik ke struktur atas maupun ke bawah. Ketentuan ini berlaku bagi siapa pun tanpa terkecuali.
"Itu dasarnya, dasar organisasinya, putusannya. Kemudian pemberlakuan kepada siapa? Ya kepada seluruh teman-teman yang sekarang merangkap jabatan supaya fokus dalam konsolidasi organisasi ke depan," tegas Komarudin.
Untuk Bambang Pacul, diketahui kini telah dipercaya Ketua Umum Megawati untuk memimpin pemenangan Pemilu 2029.
Dalam struktur DPP PDIP periode 2025-2030, Bambang Pacul menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif.
PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri
PDIP
Dewan Pimpinan Daerah
Bambang Wuryanto
Said Abdullah
Olly Dondokambey
Kongres PDIP
Pakar Politik Voxpol: Upaya Serobot Kursi Sekjen PDIP Gagal, Megawati Punya Sense Politik Berkelas |
---|
Selain Hasto, Pengamat Nilai Prananda Prabowo hingga Ahmad Basarah Layak Jadi Sekjen PDI Perjuangan |
---|
Pengamat Politik Trubus Sebut Pergantian Sekjen PDIP Bentuk Strategi Jaga Soliditas Partai |
---|
Analis Politik Arif Nurul Imam Ungkap Faktor Peluang Hasto Paling Besar Kembali Jabat Sekjen PDIP |
---|
Guntur Romli Sebut Ada Dorongan Kader PDI Perjuangan agar Hasto Kembali Menjabat Sekjen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.