Selasa, 26 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Sosok DH Terungkap, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Pernah Beri Beasiswa

DH, tersangka utama pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, ditangkap. Motif diduga kredit fiktif, kasus terus dikembangkan.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tangkap layar CCTV
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK - Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta alias MIP saat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di parkiran Lotte Grosir, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Jasad korban ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.  

Pria itu disebut-sebut pernah mengisi sebuah seminar.

Akun itu menduga kalau motif penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta karena kredit fiktif.

"kredit fiktif si dugaannya," tulis dia dikutip dari TribunBogor, Senin (25/8/2025)

Ia pun mengungkap sosok DH saat ia masih bekerja dengannya.

Menurutnya, DH merupakan orang yang baik dan sering memberikan beasiswa.

Sebagai mantan karyawannya, ia mengaku kaget dengan berita tersebut.

Ia menyebutkan, sosok DH sangat baik, tapi sosok DH juga sering menebar kebaikan lainnya dengan memberikan beasiswa kepada karyawannya.

"engga kak,orangnya baik banget soalnya,suka kasih beasiswa juga,makannya lumayan kaget denger beritanya," tulis dia lagi.

Selain itu, DH pernah tampil sebagai pembicara seminar, menunjukkan citra profesional yang bertolak belakang dengan perannya sebagai dalang kejahatan.

Sisi gelap DH, yang kini ditetapkan sebagai otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta, mulai terungkap berbagai kesaksian dan temuan penyidik.

Mantan karyawan menyebut DH sebagai pribadi yang ramah dan dermawan, bahkan sering memberi beasiswa.

Namun, di balik sikap baik itu, tersimpan sisi kontras yang tak terduga. DH diduga merancang penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Fakta lain, DH termasuk dalam empat aktor intelektual yang disebut sebagai otak pembunuhan.

Ia ditangkap bersama YJ dan AA di Solo, Jawa Tengah, dalam operasi dramatis yang melibatkan kejar-kejaran dan interogasi langsung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya.

Saat ditangkap, DH dan rekan-rekannya kedapatan membawa lebih dari 20 ponsel, yang diduga digunakan untuk koordinasi aksi penculikan dan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan