Rabu, 3 September 2025

Demo di Jakarta

4 Korban Demo Masih Dirawat di RS Pelni, Satu di Antaranya Driver Ojol

Dampak demo ricuh, 14 orang dibawa ke IGD RS Pelni Kamis (28/8/2025) malam, 10 sudah dipulangkan, 4 masih dirawat termasuk driver ojol. 

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
KORBAN DEMO RICUH - Direktur RS Pelni, Laili Fathiyah saat diwawancarai RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat hingga Jumat (29/8/2025). Dampak demo ricuh, 14 orang dibawa ke IGD RS Pelni Kamis (28/8/2025) malam, 10 sudah dipulangkan, 4 masih dirawat termasuk driver ojol.  Tribunnews/Mario Christian Sumampow 

"Darah cuma di bibir, barusan juga muntah, soalnya katanya dia baru makan pas pagi. Dari siang belum makan, barusan juga mual katanya,” tuturnya.

Menurut Syaripudin, Umar sebenarnya baru saja selesai mengambil pesanan dan tidak mengetahui perihal demonstrasi di sekitar DPR. 

"Dia kan habis narik, jadi nggak ketahuan kalau dia bukan sebagai pendemo,” ujarnya.

Baca juga: TNI Tenangkan Massa Ojol yang Kepung Mako Brimob Kwitang, Seruan Hidup TNI Bergema

Umar sempat dirawat di IGD, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan di lantai 3. 
Rontgen terkait kondisi Umar pun sudah dilakukan, namun keluarga masih menunggu hasil resminya.

Sebelumnya, sempat beredar informasi keliru di media sosial yang menyebut Umar meninggal dunia. 

"Iya tadi sempat dapat kabar meninggal, ambulans sini ngabarin ke sana katanya meninggal. Makanya saya kaget, ke sini juga nggak siap-siap. Penginnya tadi dibawa pulang karena sudah bawa ambulans juga dari sana. Tapi keputusan dokter aja bagaimana baiknya,” ungkap Syaripudin.

Umar diketahui hidup sederhana. Ia tinggal mengontrak bersama adiknya, sementara dirinya sehari-hari bekerja sebagai driver ojol

"Kami kebetulan keluarga yang nggak mampu, orang tua sudah nggak ada, dia cuma nge-Grab aja, nggak ada pendapatan lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihak Grab, kata Syaripudin, menyatakan siap menanggung biaya pengobatan Umar hingga sembuh. 

"Bagi saya selaku keluarga korban sangat berterima kasih banyak ada perusahaan yang mau tanggung jawab,” katanya.

Baca juga: Insiden Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob dari Kacamata Psikologi Forensik Reza Indragiri

Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah personel Brimob juga terlihat mendatangi RS Pelni, tempat Umar dirawat. 

Belum jelas apa maksud rombongan polisi itu menyambangi RS Pelni.

Tampak juga personel yang bertugas sebagai ajudan datang ke lokasi masih dengan menenteng senjata laras panjang.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden pengeroyokan ini.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan