Demo di Jakarta
Jejak para Penjarah di Rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, 9 Pelaku Ditangkap
Para penjarah meninggalkan jejak di rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, jejak itu berupa coretan di dinding, 9 pelaku penjarahan ditangkap.
Penulis:
Theresia Felisiani
Aksi joget-joget di momen Sidang Tahunan yang seharusnya sakral ini pun menuai beragam kritikan.
Uya Kuya, bersama legislator yang turut berjoget, dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama karena berbarengan dengan mencuatnya besaran gaji yang bisa mencapai Rp100 juta per bulan, serta tunjangan rumah anggota DPR RI hingga Rp50 juta per bulan.
Padahal, masyarakat sendiri sedang dihadapkan dengan berbagai permasalahan ekonomi.
Seperti, kecilnya jumlah gaji, susahnya mencari lapangan kerja, hingga merebaknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga angka pengangguran semakin tinggi.
Selain itu, masyarakat juga dihimpit permasalahan tingginya biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan, serta naiknya pajak di sejumlah daerah dan harga barang-barang kebutuhan pokok.
Aksi joget ini dinilai kurang pantas untuk dilakukan oleh para anggota dewan, termasuk Uya Kuya, yang seharusnya duduk mempertimbangkan nasib rakyat.
Uya Kuya Minta Maaf
Sebelum video penjarahan di rumahnya beredar, Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah unggahan video di akun Instagramnya, @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).
Dalam video tersebut, ia meminta maaf atas apa permasalahan yang terjadi belakangan ini.
"Saya, Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya.

Suami model Astrid Khairunnisha tersebut juga mengakui dampak dari tindakannya yang telah melukai masyarakat Indonesia.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Ia menegaskan, tidak memiliki niat sedikit pun untuk menimbulkan kegaduhan.
Uya Kuya pun berjanji, akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Ia memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.