Jumat, 10 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

3 Pengakuan Kepala SPPG soal Menu MBG di Depok Viral Berisi Irisan Kentang: Tampilan Kurang Berkenan

Berikut tiga pengakuan SPPG menanggapi kritikan warganet terkait menu MBG di Depok berisi irisan kentang, yang viral di media sosial.

Penulis: Nuryanti
TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
MBG DEPOK VIRAL - Kepala SPPG Mampang 1, Mustika (kiri) dan menu makan bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1 (kanan). Berikut tiga pengakuan SPPG menanggapi kritikan warganet terkait menu MBG di Depok berisi irisan kentang, yang viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Menu makan bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.

Warganet mempertanyakan kualitas kandungan gizi yang dikonsumsi oleh anak-anak, karena berisi tiga potong kentang rebus, wortel kukus, pangsit goreng, jeruk, dan saus.

Menu MBG di Depok yang viral itu disuguhkan kepada para siswa pada Senin (6/10/2025).

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Depok sebagai pihak penyalur, telah memberi tanggapan terkait viralnya menu MBG di Depok.

Lantas, apa saja penjelasan pihak SPPG?

Dikutip dari TribunnewsDepok.com, berikut tiga pengakuan SPPG menanggapi kritikan warganet terkait menu MBG di Depok berisi irisan kentang:

1. Tampilan Kurang Berkenan

Kepala SPPG Mampang 1, Mustika, memaparkan menu MBG yang sempat viral berisi kentang rebus, wortel kukus, dan gorengan pangsit.

Ia menyebut, gorengan pangsit yang disuguhkan berisi daging, tahu, dan ayam sebagai sumber protein.

Selain itu, pihak SPPG Mampang 1 juga menambahkan menu MBG dengan jeruk dan saus.

Meski begitu, Mustika mengakui tampilan menu MBG yang dibagikan ke siswa itu kurang berkenan.

“Iya, untuk penampilan memang kami akui mungkin itu sangat kurang berkenan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: 27 Pelajar di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Sesak Napas Usai Santap Ayam Krispi dan Sayur Kol

2. Mengedepankan Standar Gizi BGN

Mustika menjelaskan, pihaknya memastikan menu MBG tersebut sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Namun pada dasarnya apapun makanan yang kami sajikan itu tetap mengedepankan standar dari BGN,” jelasnya.

3. Berdasarkan Analisis Ahli Gizi

Selain itu, Mustika menuturkan menu MBG itu berdasarkan analisis ahli gizi dan tim koki.

“Kami memilih menggunakan menu itu karena berdasarkan analisis ahli gizi beserta tim koki dan seluruh tim kami,” paparnya.

Sementara itu, kentang rebus disuguhkan untuk pengganti nasi karena MBG sebelumnya banyak menyisakan sampah makanan. 

“Kemudian pangsit yang kami kemas menjadi satu, padahal di isinya ada telur ayam, daging, kemudian ada tahu dan daun bawang,” imbuh dia.

Penjelasan Ahli Gizi

Ahli Gizi SPPG Mampang 1 Depok, Deni Rizky Iftitah, juga menyampaikan irisan kentang rebus pada menu MBG tersebut sebagai pengganti kandungan karbohidrat nasi.

Kemudian, pangsit dan wortel rebus untuk memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani. 

“Namun tampak terlihat luar itu tidak seperti ada kandungan protein nabatinya, karena itu dibalut dengan kulit pangsit dan juga digoreng,” jelas Deni, Selasa, dilansir TribunnewsDepok.com.

“Sebelum kami menyajikan menu tersebut, saya sudah mengacu pada anjuran Kemenkes yaitu sesuai dengan peraturan baru isi piringku, yang dimana terdapat karbohidrat, protein, protein nabati, sayur dan buah,” terangnya.

Selain itu, Deni mengklaim, menu MBG itu sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), yakni jumlah kalori siswa SD 350 kkal.

Baca juga: Aktivis Kampus UIN Makassar Soroti Dimensi Pemberdayaan Ekonomi Program MBG

MBG - Foto menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1, Kota Depok, Jawa Barat, yang viral karena dianggap kurang bergizi oleh warganet.
MBG - Foto menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Mampang 1, Kota Depok, Jawa Barat, yang viral karena dianggap kurang bergizi oleh warganet. (Tribun Depok/istimewa)

Menurutnya, potongan kentang rebus memiliki sumber karbohidrat energi 125 KKAL dan tahu 32 KKAL.

“Untuk telur ayam dan tahu pangsit tadi, total energinya itu ada pada 22,83 KKAL dan untuk wortel, sayur yang kami sajikan itu energinya 39,38 KKAL,” lanjutnya.

Sedangkan, untuk sebutir jeruk manis yang disuguhkan diperkirakan mempunyai berat 130 gram dengan kandungan energi 113,3 KKAL.

Dari semua menu yang disajikan, Deni menghitung totalnya mencapai 333 KKAL sesuai standar. 

“Sesuai dengan standar BGN, yang dimana porsi kecil untuk anak kelas 1 sampai kelas 3 SD itu sekitar 300 KKAL, dan untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD itu berada pada angka 360 sampai 390 KKL,” jelasnya.

Kata Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, membenarkan adanya menu MBG berisi kentang.

“Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi. Nah, kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, masih dari TribunnewsDepok.com.

Iwan melanjutkan, menu MBG yang diberikan pada siswa memang bervariasi.

Namun, kata dia, menu kentang rebus kali ini dikeluhkan oleh wali murid.

“Ada kentang. Kentangnya direbus, ada gorengan yang isinya ada daging, ada telur, sama tahu di dalamnya tuh. Sayurannya ada wortel diiris. Terus buah-buahannya ada jeruk,” ujarnya.

Baca juga: SPPG di Karanganyar Jateng Ditutup Imbas Dugaan 168 Siswa Keracunan MBG

Di sisi lain, Iwan menilai, menu MBG yang diberikan kepada siswa sudah sesuai dengan standar porsi. 

Iwan menyebut, menu MBG itu mungkin tidak sesuai dengan keinginan orang tua.

Namun, SPPG sudah memberikan menu sesuai standar ahli gizi.

“Sebenarnya menunya enggak terlalu sedikit. Cuma karena melihatnya, kan orang tua itu punya keinginan, saya ingin makannya itu, yang begini-begini gitu ya, request,” katanya.

“Tapi kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri bahwa hari ini itu dia makannya apa, hari ini makannya apa."

"Jadi yang posting orang tua itu, ya dia itu merasa, oh enggak sesuai dengan selera yang keinginannya itu,” imbuh Iwan.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy)

Berita lain terkait Program Makan Bergizi Gratis

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved