Selasa, 11 November 2025

Mengaku Khilaf, Tersangka Penembakan Satpam di Cakung Jakarta Timur Terdesak Kebutuhan Hidup

Romaja diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/HO
PENEMBAKAN SATPAM - Romaja dan Pam Saputra, dua tersangka penembakan seorang satpam inisial AS hingga tewas saat rilis kasus yang diungkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025). 

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya kejadian tersebut.

Korban berinisial AS (42) yang saat itu sedang tugas jaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

Dari layar monitor CCTV tampak dua orang tak dikenal sedang membongkar sebuah motor matic.

"Kemudian korban, T dan R 2 langsung menuju ke TKP dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sedangkan T dan R diboncengi," kata Widodo dalam keteranganya, Sabtu (8/11/2025).

Ketika itu, AS langsung menabrak kendaraan para pelaku. 

Pelaku melawan dengan senjata api, terdengar dua kali suara tembakan hingga timah panas mengenai korban.

Kompol Widodo menuturkan korban usai ditembak tersungkur dengan luka tembak di bagian perut kirinya. 

"Sempat ada duel antara korban dan pelaku saat itu terjadi suara ledakan sebanyak 2 kali kemudian korban langsung terjatuh," ujar dia.

Baca juga: Tampang 2 Pelaku Penembakan yang Tewaskan Satpam di Cakung Jakarta Timur

Melihat kondisi rekan mereka tak berdaya, kedua saksi mengamankan diri dan berteriak meminta pertolongan warga.

"Hasil pengecekan identifikasi awal korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri," ucap dia.

Korban sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati akan tetapi nyawanya tak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan korban meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku.

"Iya meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan.

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved