Senin, 17 November 2025

Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal usai Diduga Dipukul Pakai Kursi Besi, Sempat Kritis

Korban bullying yang dihantam kepalanya menggunakan kursi besi di Tangsel meninggal dunia pada Minggu. Namun, polisi belum menetapkan tersangka.

Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
KORBAN BULLYING TEWAS - Suasan rumah duka korbaan dugaan bullying dan kekerasan, Muhammad Hisyam, di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hisyam dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) setelah sempat dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, dia sempat dipukul menggunakan kursi besi oleh terduga pelaku yakni teman sebangkunya berinisial RI. 

Sebenarnya, Noviyanti sebelumnya tidak mengetahui terkait Hisyam dipukul menggunakan kursi besi.

Namun, kecurigaannya muncul ketika anaknya kerap menabarak sesuatu saat beraktivitas di rumahnya. Akhirnya, Hisyam pun mengaku bahwa rabun mata yang dialaminya setelah dihantam menggunakan kursi besi.

"Saya bilang, 'Abang kenapa sih matanya kaya gitu? kalau jalan kejedot mulu?' terus dia jawab 'gapapa mah' dia belum ngaku," kata Noviyanti seraya memperagakan percakapan dengan anaknya. 

"Terus saya tanya lagi, 'Abang kenapa?' terus dia bilang 'tapi mama jangan kaget, jangan takut, jangan nyesek. Aku dijedotin sama temen aku'," sambungnya.

Baca juga: Update Kasus Ledakan SMAN 72: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku, Dugaan Motif Bullying Diselidiki

Mendengar pengakuan sang anak, Noviyanti pun kaget. Setelah itu, dia langsung memutuskan melakukan pemeriksaan terkait luka yang dialami sang anak.

Berdasarkan pemeriksaan, baru diketahui bahwa Hisyam mengalami gangguan syaraf.

"Waktu di rumah Columbus Asia BSD dia (MH) CT Scan, dari sana hasilnya diketahui kalau anak saya terkena gangguan syaraf, sehingga harus menjalani MRE," ungkapnya. 

Noviyanti mengatakan hal ini disampaikan kepada keluarga terduga pelaku yang sebelumnya telah sepakat untuk bertanggung jawab atas biaya pengobatan MH. 

Akan tetapi, keluarga terduga pelaku disebut enggan bertangung jawab dan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga MH. 

"Hasil ini disampaikan ke keluarga terduga pelaku untuk meminta bantuan biaya, namun keluarga terduga pelaku seakan lepas tanggung jawab dan malah meminta saya meminjam ke tetangga buat membayarnya," kata Noviyanti. 

Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "BREAKING NEWS: Korban Dugaan Bully SMPN 19 Tangsel Meninggal, Sempat Kritis" dan telah tayang di Tribun Tangerang dengan judul "Masih dalam Penyelidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Bullying di SMPN 19 Tangsel"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico)(Tribun Tangerang/Nurmahadi)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved