Selasa, 18 November 2025

Update Perundungan Siswa SMP di Tangsel: Keluarga Pelaku Lepas Tanggung Jawab, Wartawan Diusir

Siswa SMPN 19 Tangsel, MH (13), tewas usai dipukul kursi besi oleh teman sebangku. Keluarga pelaku dinilai lepas tanggung jawab biaya perawatan.

Penulis: Faisal Mohay
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
KORBAN BULLYING TEWAS - Suasan rumah duka korbaan dugaan bullying dan kekerasan, Muhammad Hisyam, di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hisyam dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) setelah sempat dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, dia sempat dipukul menggunakan kursi besi oleh terduga pelaku yakni teman sebangkunya berinisial RI. 

Saat mencoba meminta keterangan kepala sekolah, seorang wartawan Kompas.com bernama Intan Afrida diusir petugas keamanan.

Intan mengaku dapat masuk ke sekolah karena kondisinya sepi dan tak terlihat ada satpam.

Ia kemudian menemui rekan-rekannya sesama wartawan di kantin.

Baca juga: Kasus Bullying di Tangsel: Siswa SMPN 19 Meninggal Dunia Setelah Empat Bulan Alami Perundungan

Disana Intan berupaya menghubungi kepala sekolah untuk meminta konfirmasi terkait kasus perundungan MH.

Lantaran tak ada respon, Intan menuju ruang kepala sekolah.

"Kami tungguin di kantin sambil nelpon kepala sekolah. Saya udah nelpon empat kali, tapi enggak diangkat-angkat, Saya ketuk dulu pintu, tapi enggak ada jawaban, jadi saya tunggu di depan ruang kepala sekolah,” katanya, dikutip dari TribunBanten.com.

Ia kemudian dihampiri petugas keamanan bernama Aldo yang mengusirnya dengan kata-kata tidak etis.

"Dia ngomong yang menurut saya kurang etis. Bilang katanya saya enggak menghargai dia,” lanjutnya.

Intan memilih keluar dari sekolah setelah beradu argumen dengan petugas keamanan.

"Kalau memang dari awal media enggak boleh masuk, ya bilang saja. Enggak usah ngomong masalah etis dan enggak menghargai,” bebernya.

Baca juga: Peneliti: Kasus Ledakan SMA 72 Harus Jadi Momentum Reformasi Sekolah Aman Bebas Perundungan

Belum ada Tersangka

Hingga kini, Polres Tangsel masih melakukan penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menyatakan sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus perundungan.

"Yang sudah kami lakukan dari Polres Tangerang Selatan, yaitu kami sudah melaksanakan penyelidikan, kami juga sudah memeriksa empat saksi, dan dari ahli, juga sudah ada pendampingan dari UPTD PPA Kota Tangsel," katanya.

Riwayat penyakit korban juga akan didalami untuk memastikan adanya tindak pidana.

"Kami juga memberikan semangat kepada yang diduga korban dan keluarganya, dan pastinya kami dari pihak kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional, tentunya sesuai dengan kaidah atau aturan hukum yang berlaku," jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wartawan Diusir dari SMPN 19 Tangsel saat Liput Kasus Perundungan Muhammad Hisyam 

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ikhawana Mutuah) (Kompas.com/Intan)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved