Sabtu, 13 September 2025

Reshuffle Kabinet

Kembali Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Minta Publik Sabar Menunggu

Simak pernyataan terbaru Jokowi terkait isu reshuffle kabinet, sudah tiga kali menyampaikan soal perombakan kabinet.

Penulis: Nuryanti
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Simak pernyataan terbaru Jokowi terkait isu reshuffle kabinet, sudah tiga kali menyampaikan soal perombakan kabinet. 

Hal ini disampaikan Jokowi setelah meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat (23/12/2022). 

“Mungkin,” kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi tidak menyebutkan kapan reshuffle kabinet akan dilakukan, apakah akhir 2022 atau awal 2023.

“Ya nanti,” imbuhnya.

Baca juga: Buntut Isu Reshuffle Kabinet, Elite NasDem Tantang PDIP Adu Prestasi Menteri

Sebagai informasi, sebanyak 61,8 persen publik disebut menyetujui apabila Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Hal ini terungkap dalam temuan lembaga survei Charta Politika pada 8 sampai 16 Desember 2022.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyebut dalam survei lembaganya tercatat 60,5 persen publik merasa puas terhadap kinerja para menteri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (30/12/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi tanggapan terkait perombakan kabinet atau reshuffle kabinet.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (30/12/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi tanggapan terkait perombakan kabinet atau reshuffle kabinet. (Sekretariat Presiden)

Yunarto juga menilai, kepercayaan terhadap presiden dan wakil presiden masih menjadi faktor yang mempunyai peran.

"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle."

"Walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas, tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," kata Yunarto dalam rilis survei lembaganya secara virtual, Kamis (22/12/2022).

Selanjutnya, Yunarto berharap hasil survei tersebut menjadi catatan penting atau pekerjaan rumah (PR) bagi Jokowi jika ingin meninggalkan legacy.

Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Elite NasDem Sindir PDIP soal Menteri Ditangkap KPK

Diketahui, reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 22 Desember 2020.

Saat itu, ada enam menteri baru yang dilantiknya.

Kemudian, reshuffle kedua dilakukan Jokowi pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru.

Sementara itu, setelah pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem, beredar informasi dari lingkungan Istana yang menyebut bahwa Jokowi tidak akan melakukan perombakan kabinet hingga awal 2023.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Berita lain terkait Reshuffle Kabinet

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan