Tak Larang Sowan ke Pesantren, Gus Yahya Ingatkan Politikus Tak Bawa Nama NU
Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengatakan tak ada larangan bagi politikus untuk bersafari politik ke pondok pesantren.
Penulis:
Naufal Lanten
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berbicara soal fenomena kunjungan atau sowan ke tempat ulama yang dihormati.
Umumnya, peristiwa sowan ini dilakukan ke pondok pesantren.
Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengatakan tak ada larangan bagi politikus untuk bersafari politik ke pondok pesantren.
Namun, dia mengingatkan agar tidak membawa nama organisasi Nahdlatul Ulama ketika sowan tersebut.
“Pokoknya jangan pakai atas nama NU lah,” kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2023).
JK Bicara Capres Sowan ke Pondok Pesantren Jelang Pilpres
Fenomena sowan calon presiden atau capres pernah disinggung oleh Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK.
Dia menilai "kehidupan politik" Indonesia ikut ditentukan dari pondok pesantren.
Menurut JK, hal ini semakin tampak setiap kali jelang pemilu, tokoh-tokoh politik ramai-ramai mendatangi pondok pesantren dan sowan ke para kiai.
Baca juga: Profil Abdul Wahid, Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pesantren DPP PKB, Anggota DPR RI Komisi VII
"Saat mendekati pemilu seperti sekarang, itu politisi tidak berkunjung ke universitas, tapi datang ke pesantren," kata JK saat menyampaikan sambutan pada Konferensi International Pengasuh Pondok Pesantren Se-Asia Tenggara di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Fenomena sejenis juga kerap tampak ketika memasuki masa kampanye pemilu.
JK beranggapan bahwa para politisi yang berorasi saat kampanye sebelumnya sowan ke para kiai.
"Jadi sebelum pidato mereka ketemu dulu para kiai. Karena tanpa dukungan, tanpa doa dari kiai pesantren, orang takut untuk menjadi calon," tambahnya
"Ini sekali lagi membuktikan, bahwa peranan pesantren tidak hanya memberikan ilmu, tapi juga mempunyai posisi dan peghargan luar biasa di kalangan orang-orang hebat," tegas Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut.
Prabowo ke Ponpes
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra melakukan silaturahmi ke kediaman salah satu tokoh ulama di Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, pada Ahad (6/11/2022) pagi.
Prabowo yang didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani itu ditemui Gus Mus di ruang tamu kediamannya, di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Setelah selesai melakukan pertemuan selama hampir satu setengah jam secara tertutup dengan Gus Mus, Prabowo mengatakan pertemuan itu dalam rangka untuk menjalin kembali silaturahmi.
Prabowo mengaku, telah lama tak berkunjung ke Rembang untuk bersilaturahmi dengan Gus Mus. Terakhir kali dirinya ke Leteh yaitu pada 2014 silam.
"Saya sudah lama niat untuk sowan silaturahmi. Terakhir mungkin sudah delapan atau sembilan tahun lalu. Jadi sudah niat beberapa kali waktunya nggak cocok. Saya bisanya hari libur, beliau juga banyak kegiatan. Jadi alhamdulillah hari ini bisa diterima. Kita hanya sowan sebagai sesepuh, sebagai kiai, minta Masukan-masukan untuk yang terbaik ke depan," jelas Prabowo.
Prabowo mengaku mendapat wejangan dari Gus Mus supaya mengedepankan kepentingan rakyat dan negara.
"Ya beliau selalu ingatkan kita untuk selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara. Bertindak sebagai negarawan, itu pesan beliau selalu ke saya dari dulu," tutur Prabowo.
Anies Keliling Pesantren di Jabar
Sementara itu, bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan menyambangi Syekh Ali Akbar Al Marbun di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, pada November lalu.
Anies juga melakukan safari politik dengan berkunjung ke sejumlah pesantren di Jawa Barat.
Kedatangan Anies Baswedan ke Tasikmalaya didampingi sejumlah kader dan fungsionaris Partai Nasdem, termasuk pengurus Nasdem Jabar.
Pertemuan Anies Baswedan dengan sejumlah tokoh di Tasikmalaya ini diinisiasi Saan Mustofa selalu ketua DPW Nasdem Jabar.
Menurut dia, pesantren merupajan simbol religiusitas Jabar. Pesantren tersebar di segala penjuru tanah Priangan itu. Karena itu, kata dia, Anies Baswedan memahami hal tersebut.
"Ini memastikan sebagai bentuk pemahamannya (Anies) atas kondisi masyarakat. Kami mengerti suasana kebatinan masyarakat Jabar," kata Saan Mustofa, di Pondok Pesantren Mathlaul Khoer Cintapada, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022).
Mardiono PPP Sambangi Ponpes Al-Islam Bangka
Tak hanya Prabowo dan Anies, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Islam Kemuja, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Rabu (21/12/2022).
Kedatangannya dalam rangka melakukan silaturahmi dan membahas isu pendidikan.
Tak hanya itu, Mardiono pun meminta bantuan pimpinan pondok pesantren untuk kejayaan PPP.
“Hari ini saya silaturahmi dalam rangka berkoordinasi di dunia pendidikan dan membawa misi sebagai ketua umum PPP. Yaitu, meminta bantuan kepada pimpinan Ponpes, karena telah menghasilkan alumni santri yang tersebar di Bangka Belitung maupun daerah lain,” kata Mardiono dilansir dari keterangan yang diterima.
Mardiono menyebut, pada Pemilu 2019 PPP Bangka Belitung belum mendapat kursi untuk DPR RI.
Namun, lewat silaturahmi yang dilakukannya, Mardiono berharap ke depan PPP bisa mewakili perjuangan umat di DPR RI.
“Kalau DPRD Alhamdulillah kita mendapat enam kursi pada 2019 lalu. Ke depan, lewat silaturahmi ini semoga PPP bisa memperjuangkan umat dengan keterwakilan di DPR RI salah satunya melalui bantuan segenap alumni pesantren di sini,” ujarnya.
Mardiono menegaskan PPP akan terus menjadi garda terdepan yang bisa memperjuangkan umat.
Temui Gus Ubed di Ponpes Langitan Jatim, Kapolri: Minta Wejangan ke Ulama |
![]() |
---|
Pelatihan Asesor Ma’had Aly, Strategi Majelis Masyayikh Perkuat Mutu Pendidikan Pesantren |
![]() |
---|
Konsistensi Dukung Pembangunan Bangsa, Terlibat dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Samir Halila Ditunjuk AS Jadi Gubernur Gaza setelah Perang, Palestina Mengecam |
![]() |
---|
Anwar Ibrahim Wajibkan Guru Pondok Pesantren di Malaysia Kuasai AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.