Presiden Jokowi Beri Sinyal Lagi soal Reshuffle Kabinet , Ali Mochtar Ngabalin: Mungkin Januari Ini

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokow Widodo (Jokowi) beri sinyal soal waktu reshuffle kabinet yang semakin dekat.

Jokowi memastikan reshuffle kabinet tersebut bakal dilakukan.

Bahkan mengatakan bisa saja dilakukan pada hari ini, Jumat (6/1/2023).

Hal tersebut terungkap ketika Presiden Jokowi diwawancarai awak media seusai meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau pada Kamis (5/1/2023) kemarin.

Saat itu, Jokowi hanya memberikan jawaban singkat ketika ditanya mengenai kapan akan dilakukannya reshuffle kabinet.

Baca juga: Soal Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Partai Nasdem Janji Beri Dukungan pada Pemerintah

“Besok,” kata Presiden, Kamis, (5/1/2023) lalu.

Kemudian, ketika Presiden Jokowi ditanya kembali kapan tepatnya waktu akan diadakan reshuffle tersebut, tetapi Presiden Jokowi tidak dengan tegas menjelaskan rincinya hal yang ditanyakan itu.

“Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu,” pungkasnya.

Jokowi: Tunggu Kabar Saja

Sebelumnya diketahui, bahwa Presiden Jokowi belum mau membicarakan lebih lanjut soal rencana reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Ia hanya meminta kepada awak media agar menunggu kabar perombakan KIM itu.

“Tunggu saja,” kata Presiden di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (2/1/2023) lalu.

Tanggapan Ma'ruf Amin

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga turut menanggapi soal isu reshuffle KIM tersebut.

Ia berpendapat, bahwa reshuffle KIM merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Ma'ruf Amin pun juga tidak mau menceritakan soal perbincangan antara Presiden Jokowi dengan dirinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ma'ruf Amin usai dirinya meresmikan enam Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT UMKM) secara serentak di PLUT KUMKM Kabupatem Semarang pada Selasa, 27 Desember 2022 lalu.

Baca juga: Kata NasDem soal Menterinya Diminta Gentle Mundur Sebelum Di-reshuffle: Kami Pendukung Utama Jokowi

"Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogratif presiden."

"Jadi, kalo konsultasi saya dengan presiden itu nggak usah diceritakan pada wartawan ya," kata Ma'ruf.

"Tapi reshuffle itu hak prerogatif presiden. Jadi kita tunggu saja."

"Apa terjadi, apa tidak, kita tunggu saja," sambungnya.

Tanggapan Ali Mochtar Ngabalin

Dikutip dari Kompas.com, Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar menanggapi soal isu reshuffle KIM yang belakangan ini mencuat.

Ali mengungkapkan mengenai kemungkinan kapan akan diadakannya reshuffle KIM.

Ia mengatakan bahwa kemungkinan reshuffle akan dilakukan pada Januari ini.

"Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," kata Ngabalin, Kamis (5/1/2023) kemarin.

(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)