Selasa, 12 Agustus 2025

Pemilu 2024

Elektabilitas Golkar Berada di Posisi Empat Berdasar Survei Algoritma, Ini Respons Ahmad Doli Kurnia

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara terkait hasil survei Algoritma yang menempatkan partainya di posisi empat.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyikapi hasil survei Algoritma Research and Consulting di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). 

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid menyebutkan PDI Perjuangan masih memuncaki elektabilitas partai politik nasional dengan angka 22,1 persen.

Di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan 12,2 persen, Partai Nasdem 7,9 persen dan Golkar 7,6 persen.

“PDIP dan Gerindra memimpin raihan elektoral sebagai partai papan atas,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Di posisi selanjutnya ada Partai Kebangkita Bangsa (PKB) dengan 6,8 persen, Partai Demokrat 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen.

“Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti PKB, Demokrat, PKS diperkirakan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4 persen,” katanya.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 2,2 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 1,9 persen, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo 1,6 persen.

“PPP dan PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen,” tuturnya.

Sementara itu partai lainnya berada di bawah 1,0 persen, yakni Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hanura.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Margin of error +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan