Cegah Hoaks, Riset Produk Tembakau Alternatif Perlu Ditingkatkan
Untuk mengurangi misinformasi diperlukan peningkatan kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif yang dilakukan di dalam negeri.
Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat peradangan dan pendarahan gusi yang sama seperti yang dialami oleh non-perokok. Artinya, kondisi pertahanan gusi pengguna rokok elektrik telah kembali normal.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ni Luh Putu Indi Dharmayanti menambahkan berdasarkan riset, produk tembakau alternatif memang memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.
“Penelitian mengenai produk tembakau alternatif hasilnya masih beragam. Secara umum memang kandungan bahan berbahaya dari produk tembakau alternatif lebih rendah dibanding rokok,” tuturnya.
hoaks
tembakau
Universitas Padjadjaran
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Ni Luh Putu Indi Dharmayanti
| Wamenaker Menilai Penyeragaman Bungkus Rokok Tak Efektif Turunkan Konsumsi |
|
|---|
| Surabaya Raih Penghargaan BRIN 2025 Berkat Inovasi Dashboard Satu Data Realtime |
|
|---|
| Kemenperin: Standardisasi Kemasan Tembakau Perlu Perhatikan Hak Kekayaan Intelektual |
|
|---|
| Polisi Bongkar Peredaran Tembakau Sintetis di Jakarta Barat, Pelaku Bertransaksi Lewat Media Sosial |
|
|---|
| Kemasan Rokok Polos Belum Final, Wamenkum Ingatkan Regulasi Harus Lewat Harmonisasi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.