Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2024

Airlangga Tak Tahu soal Kericuhan di Acara Diskusi GMPG: Belum Monitor

Sebelumnya diberitakan, acara diskusi yang digelar GMPG bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024' berujung ricuh.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (26/7/2023). 

Mereka pun langsung mendorong awak media ke arah kaca sebuah ruangan diskusi.

Tak hanya itu, mereka pun langsung melempar kursi ke arah awak media yang merekam.

Akibat tindakan itu, seorang kameramen Kompas TV berinisial JPP pun mendapatkan luka akibat terpukul di bagian dagu.

"Kamera saya dipukul dan dagu saya juga kena pukulan," kata Kameramen Kompas TV berinisial JPP saat berbincang dengan Tribunnews, Rabu (26/7/2023).

Adapun diskusi Generasi Muda Partai Golkar itu mengangkat tema Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024.

Diskusi itu rencananya dihadiri oleh politikus Golkar seperti Arya Sinulingga, Ridwan Hisjam dan Max Richard Krey.

Dibubarkan Polisi

Aparat Kepolisian RI membubarkan massa tidak dikenal yang sempat membuat kericuhan saat diskusi 'Selamatkan Partai Golkar Menuju Kemenangan Pileg 2024' di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Adapun diskusi tersebut diadakan oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Akibat kejadian itu, awak media sempat mengalami pemukulan hingga luka karena dilempar kursi oleh massa tidak kenal.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan pembubaran massa itu karena pihak kepolisian tidak mau adanya cekcok hingga keributan di wilayahnya.

"Saya mendapat laporan bahwa di sini ada terjadi cekcok. Jadi saya mau pastikan di wilayah saya, khususnya di Polsek Metro Tanah Abang, tidak boleh ada keributan," ujar Patar saat memimpin langsung pembubaran massa di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Patar pun langsung mengumpulkan massa tidak dikenal yang sempat membuat kericuhan untuk berkumpul. Pihak kepolisian langsung melakukan mediasi agar mereka keluar dari lokasi dalam waktu lima menit.

"Setelah ini, saya juga akan minta yang di dalam, untuk bubar, perwakilan ketua sama ketua kita pertemukan. Saya minta 5 menit untuk bubar dari sini, bisa?," ujar Patar.

"Bisa," seru puluhan massa tidak dikenal tersebut

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved